Page 27 - Bismillaah produk e-book interaktif fix
P. 27
i
1.Trakea (unsur pembuluh)
Trakea merupakan suatu pembuluh halus yang tersusun atas
tabung-tabung yang berdinding tebal karena adanya lapisan selulosa
sekunder dan diperkuat lignin sebagai bahan pengikat. Lubang atau noktah
yang terdapat di ujung-ujung sel trakea disebut perforasi. Trakea hanya
terdapat pada Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) dan tidak
terdapat pada Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), kecuali anggota
Gnetaceae (golongan belinjo). Berikut merupakan ciri-ciri trakea :
a. Trakea (unsur-unsur pembuluh) umumnya lebih lebar, lebih pendek, dan
kurang meruncing dibandingkan trakeid.
b. Unsur-unsur pembuluh tersusun dengan ujung-ujung yang bersentuhan,
membentuk pipa mikro yang panjang (seperti tabung atau talang).
c. Sel-selnya biasanya membentuk untaian atau deretan sel-sel longitudinal
yang panjang
d. Penebalan-penebalan (akibat zat liginin) pada trachea lebih tipis
dibandingkan yang terjadi pada sel-sel trakeid.
(Sutriyan, 2004: 198)
Gambar 20 : Sel trakea (unsur pembuluh)
Sumber : [Campbell et al, 2008: 763]
2.Trakeid
Trakeid adalah sel-sel yang panjang dan tipis dengan ujung
meruncing.
§ Trakeid merupakan sel-sel tumbuhan yang dindingnya mengalami
ligninifikasi (penebalan oleh senyawa lignin)
§ Sel-selnya akan mati setelah dewasa.
§ Sel trakeida tidak berlubang tetapi pada sel trakeida terdapat noktah
(pit) berhalaman.
Air mengalir dari trakeida ke trakeida dalam pembuluh melalui
noktah (Mulyani, 2006: 161). Oleh karena itu trakeid berfungsi untuk
pengangkut air dan juga penopang. Trakeida terdapat pada semua tumbuhan
Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
20