Page 30 - Bismillaah produk e-book interaktif fix
P. 30

i









                        Setelah mempelajari jaringan floem diharapkan dapat
                        menjawab poin-poin dibawah ini :

                         ü   Menjelaskan pengertian jaringan floem
                         ü   Mengidentifikasi struktur jaringan floem
                         ü   Menjelaskan ciri atau sifat jaringan floem
                         ü   Menjelaskan fungsi  jaringan floem
                         ü   Mengaitkan struktur (ciri/sifat) jaringan floem
                             dengan fungsinya




                    Istilah floem berasal dari Yunani yang artinya kulit. Ciri atau
             sifatnya sebagai berikut :
             ü Floem mempunyai susunan jaringan yang kompleks sama seperti pada
                xyilem.
             ü Terdiri dari beberapa  macam/bentuk sel dan diantaranya terdapat sel-sel
                yang masih hidup atau aktif dan sel-sel yang telah mati.
             ü Unsur yang pokok yang mendasari fungsinya yaitu unsur tapis, sebagai alat
                pengangkut makanan  (sel-selnya masih hidup)
             ü Dinding sel tipis


                    Floem berfungsi mengangkut dan menyebarkan zat-zat makanan
             yang merupakan hasil fotosintesis dari bagian atas (daun) kebagian-
             bagian lain yang ada dibawahnya atau diatasnya pada tubuh tumbuhan.
                    Pada jaringan floem dapat ditemukan 4 tipe sel yaitu pembuluh tapis,
             sel penyerta (companion cell), sel parenkim, dan sel serat.


             1. Sel pembuluh tapis
                    Sel pembuluh tapis tersusun atas sel-sel tabung tapis (sieve tube)
             dinamakan tabung tapis karena dinding bagian ujung mengalami pelubangan
             atau perforasi sehingga berbentuk seperti tapis atau saluran.
                    Sel pembuluh tapis berbetuk tubular (silindris), memanjang dan
             memiliki dinding yang tipis. Sel-sel tersebut aktif pada saat masih muda,
             semakin menuanya pembuluh tapis inti selnya mengalami disentegrasi (hilang)
             walaupun sitoplasmanya tetap bertahan. (Zulkaranain, 2011:21).
                    Terdapat dua macam tapis (sieve) yaitu sel-el tapis dan komponen
             buluh tapis (sieve tube) element. Kedua-duanya mempunyai daerah tapis
             (sieve area) dan pada daerah tapis ini terdapat alat/papan tapis (sieve plate)
             yaitu bagian pembuluh tapis yang menopang dua atau lebih bidang tapis.







                                                     23
                 Sumber : [T
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35