Page 38 - Bismillaah produk e-book interaktif fix
P. 38
i
Fungsi utamanya adalah memberikan dukungan mekanis pada
tumbuhan (penguat tumbuhan).
Dengan terdapatnya jaringan ini pada tumbuhan akan memungkinakan
alat-alat tumbuhannya bertahan menghadapi segala macam tekanan dan
desakan tanpa menimbulkan akibat atau berpengaruh pada sel-sel/jaringan
disekitarnya atau jaringan yang keadaanya lebih lemah (tekanan, desakan,
pukulan dan lainnya) Sklerenkim juga berfungsi untuk melindungi bagian-
bagian lunak yang berada di bagian lebih dalam misalnya pada kulit biji jarak,
tempurung kelapa, dan buah kenari (Sutriyan, 2004: 184).
Sel-sel yang menyusun jaringan sklerenkim terdiri atas dua tipe yaitu
sel serat/serabut(fiber) dan sel batu (skelreid).
1) Sel serat/serabut
Sel serat/serabut bentuknya memanjang dengan bagian ujung yang
lancip atau meruncing, ciri-ciri yang terdapat pada serat-serat sklerenkim
yaitu:
a. Terdiri dari sel-sel serat dengan ukuran yang cukup panjang
b. Merupakan sel-sel yang telah mati
c. Dinding sel-sel cukup tebal, sebagian besar dari dinding sel ini terdiri zat
kayu dan sering pula mengandung lamella-lamella selulosa.
d. Lumen selnya demikian sempit karena memiliki penebalan pada dinding sel
tersebut.
e. Meskipun dinding sel-selnya mengandung lignin ternyata daya
elastisitasnya masih besar, sehingga serat-serat tersebut dapat
dilengkukan.
f. Pada irisan melintang serat-serat berbentuk segi banyak (lima atau enam)
g. Pada irisan membujur tampak berbentuk kumparan panjang yang ujung-
ujungnya merunci.
(Sutriyan, 2004: 188)
melintang
membujur
Gambar 30 : Sel serabut
Sumber : [Taiz & Zeiger, 2002: 4]
31