Page 39 - Bismillaah produk e-book interaktif fix
P. 39
i
Serabut (serat) biasanya ditemukan dalam jaringan pembuluh tetapi
juga berkembang baik pada jaringan dasar. Menurut tempatnya dalam tubuh
tumbuhan serabut dikelompokan menjadi dua tipe dasar yaitu xilem dan
ekstra xilem.
Serabut xilem merupakan bagian terpadu dari xilem sebagai
komponen utama penyusun kayu dan berkembang dari jaringan meristem yang
sama seperti pada unsur xilem lain. Sedangkan serabut ektraxilem terdapat
pada semua bagian tumbuhan kecuali pada unsur xilem (kebalikan dari
serabut xilen) (Mulyani, 2006: 120).
2) Sel batu (skelreid).
a. Sel batu berukuran kecil dan tumpu, atau sel pendek .
b. Sel-selnya ada yang terdapat secara soliter, dalam kumpulan beberapa sel
atau yang terdapat dalam suatu jumlah yang besar.
c. Disebut sel-sel batu, karena dikaitkan dengan sifat bagian-bagian yang
keras seperti tempurung, biji-biji atau bagian yang keras pada buah.
d. Dalam daun dan buah yang berdaging banyak terdapat sel-sel batu yang
letaknya tersebar
e. Dinding sel-sel sklereid tersusun dari selulosa dan banyak mengandung
zat lignin yang tebal dan keras
f. Lumen sel sangat sempit karena terbentuknya penebalan-penebalan
dinding selnya.
(Sutriyan, 2004: 190)
Sklereid (sel batu) berfungsi untuk menguatkan bagian tumbuhan
yang sudah dewasa, melindungi bagian lunak yang di dalam. Contoh : Kulit
biji jarak, tempurung kelapa, kenari. Skelreid terdapat dalam semua bagian
dari tumbuhan terutama didalam kulit kayu, pembuluh tapis, dalam buah atau
biji.
melintang
membujur
Sumber : [Campbell et al, 2008: 765] Sumber : [Taiz & Zeiger, 2002: 4]
Gambar 31 : Sel skelreid (sel batu)
32