Page 53 - E-Modul Kalor Berbasis STEM Untuk SMA
P. 53

Pada  sebuah  benda,  perpindahan  kalor  atau  perambatan  kalor  terjadi  dari

                        benda  yang bersuhu tinggi  ke benda  yang bersuhu rendah. Kalor  dapat merambat
                        dengan tiga cara, di antaranya secara konduksi (hantaran), secara konveksi (aliran),

                        dan  secara  radiasi  (pancaran).  Berikut  pembahasan  mengenai  setiap  jenis
                        perambatan kalor tersebut.



                        1. Konduksi
                              Jika salah satu ujung batang logam dimasukkan ke dalam api atau dipanaskan,

                           ujung  batang  yang  lainnya  akan  ikut  menjadi  panas,  walaupun  tidak  ikut
                           dimasukkan  ke  dalam  api.  Mengapa  demikian?  Atom-atom  di  dalam  zat  padat

                           yang  dipanaskan  tersebut  akan  bergetar  dengan  sangat  kuat.  Kemudian,  atom-

                           atom tersebut akan memindahkan sebagian energi yang dimilikinya ke atom-atom
                           tetangga  terdekat  yang  ditumbuknya.  Atom  tetangga  ini  menumbuk  atom

                           tetangga  lainnya  dan  seterusnya  sehingga  terjadi  hantaran  energi  di  dalam  zat
                           padat  tersebut.  Untuk  bahan  logam,  terdapat  elektron-elektron  yang  dapat

                           bergerak  bebas  yang  juga  ikut  berperan  dalam  merambatkan  energi  tersebut.
                           Perpindahan kalor yang tidak diikuti perpindahan massa ini disebut konduksi.

                                                             Link Video:

                                                https://youtu.be/8NE84EcKZgQ










                                                 Gambar 13 Rambatan Kalor Di Dalam Konduktor
                                                          (materiedukasi.com)

                           Kalor  yang  mengalir  dalam  batang  persatuan  waktu  dapat  dinyatakan  dalam

                           hubungan:


                                                                                               (20)





                                                                                               (21)







    E - M O D U L   K A L O R   K E L A S   X I   S M A / M A                                             38
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58