Page 8 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 8

Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4







                                    Oleh karena itu dapat dimengerti peradaban Islam Indonesia menampilkan ciri
                                    dan karakter yang relative berbeda dengan peradaban Islam di wilayah-wilayah
                                    peradaban muslim lainnya. Kekhasan ini memiliki kecenderungan kuat untuk
                                    lebih akomodatif dan inklusif terhadap tradisi dan praktek-praktek kebudayaan
                                    lokal.

                                    Sejarah peradaban Islam juga tak bisa dilepaskan dari aspek kebangsaan kita.
                                    Islam memberi kontribusi terhadap terbentuknya integrasi bangsa.Yang menjadi
                                    penting adalah peran Islam sebagai pembentuk jaringan kolektif bangsa melalui
                                    ikatan ukhuwah dan silaturahmi para ulama di Nusantara. Jaringan ingatan
                                    dan pengalaman bersama ini pada akhirnya menumbuhkan rasa kesatuan dan
                                    solidaritas (ummatan wahidatan) sehingga melahirkan perasaan sebangsa dan
                                    setanah air.

                                    Perjalanan peran Islam di Indonesia adalah penting untuk menjadi sebuah
                                    pelajaran.  Buku  ini  berikhtiar  untuk  melakukan  hal  tersebut,  bukan  hanya
                                    sebagai sebuah catatan sejarah namun juga menjadi pesan bagi kita sebagai
                                    sebuah bangsa.
                                    Tentu catatan sejarah ini penting bukan hanya untuk mengenang apa yang
                                    lampau, tapi juga untuk mengetahui dimana posisi kita berdiri saat ini. Dari
                                    situ, kita bisa menentukan langkah kedepan. Sebab setiap zaman akan memiliki
                                    tantangan yang berbeda-beda.

                                    Islam Indonesia saat ini tentu memiliki tantangan yang jauh berbeda disbanding
                                    berabad-abad lalu. Tantangan yang berbeda ini juga harus di sikapi dengan cara
                                    yang berbeda pula. Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, mengajarkan kedamaian
                                    bagi kita dengan cara yang beradab seperti apa yang Rasulullah ajarkan.

                                    Peran tersebut masih sangat relevan saat ini dan juga untuk masa-masa kedepan.
                                    Yang bisa kita lakukan saat ini adalah dengan memberikan keteladanan.
                                    Keteladanan para pemimpin untuk bersilaturahmi menjadi amat penting sebagai
                                    pesan bahwa Islam ikut menjaga tenun kebangsaan negeri ini.
                                    Tantangan Islam di Indonesia harus kita jawab bersama. Dan untuk menjawab
                                    tantangan tersebut buku ini menjadi penting sebagai sebuah refleksi sampai
                                    sejauh mana kita telah melangkah. Selamat membaca.

                                    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



                                    Jakarta, November 2014
                                    MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
                                    REPUBLIK INDONESIA









                                    Anies Rasyid Baswedan, Ph. D



                     vi
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13