Page 114 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 114

BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA






                        Sakti dan Dadang saling melihat. Tajem membungkuk
                        meyakinkan mereka.


                                          TAJEM (CONT’D)
                                 Ini anak buahnya Kang Barong yang
                                 ngomong. Tenang aja!
                        Sakti dan Dadang terdiam mendengarnya.

                                                                 CUT TO:


                        Dari sudut  pandang  penjaga  radio,  keluarlah
                        Tajem,  diikuti  oleh  Sakti  dan Dadang.  Tajem
                        berjalan sambil membawa balok kayu dan wajahnya
                        terlihat  sangar.  Di  belakangnya,  Sakti  dan
                        Dadang sudah mengenakan topi dan penutup mulut
                        untuk menyamarkan wajah. Mereka berjalan dalam
                        gerak lambat sambil diiringi musik yang heroik.
                        Beberapa  warga  yang  lewat  jadi  memperhatikan
                        mereka.


                        Mereka menyeberangi jalan, di mana sepeda-sepeda
                        yang  melintas  harus  menghindari  mereka.  Lalu
                        perlahan kedua penjaga itu menyadari keberadaan
                        Sakti, Tajem, dan Dadang.


                        Tajem memutar-mutarkan balok kayunya dan semakin
                        dekat,  tepat  etika  pintu  radio  terbuka,  lalu
                        muncul lima tentara Nippon.


                        Raut wajah Tajem langsung berubah terkejut melihat
                        tentara itu. Ketika tentara mengeluarkan senjatanya,
                        Tajem terlihat semakin serius wajahnya. Perlahan ia
                        melambatkan langkah dan Sakti menirunya. Saat sudah
                        hampir sampai di depan kantor radio, Tajem langsung
                        berbelok diikuti oleh Sakti.


                                                                                       113
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119