Page 115 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 115

BAHAN MATERI FILM SEJARAH





                     Hanya Dadang yang masih berjalan sendirian ke
                     depan karena sejak tadi berjalan menunduk dan
                     tidak  melihat  kedua  kawannya  pergi.  Dadang
                     sampai sendirian di depan kantor radio, tepat
                     ketika  musik  heroik  dan mode  gerakan  lambat
                     berhenti.
                     Tentara Nippon siaga. Dadang melihat ke samping
                     dan terkejut ketika kedua kawannya tidak ada.

                     Dadang       melihat       sekitar,       mencari       solusi.
                     Pandangannya lalu tertuju pada seplastik sampah
                     besar  di depan  kantor  radio.  Dengan  berlagak
                     tenang,


                     Dadang menarik plastik sampah itu dan melihat
                     ke tentara Nippon yang masih siaga.


                                       DADANG
                              Sampah kemarin belum diambil.


                     Dadang  mengangkat  plastik  sampah  itu, dengan
                     gerakan lambat dan musik heroik. Ia pun pergi
                     ke arah Sakti pergi tadi sambil membawa plastik
                     sampahnya. Tentara Nippon menurunkan pistolnya.


                                                              CUT TO:


                     11 EXT. PERSEMBUNYIAN DEKAT RADIO - SIANG 11  11


                     Tajem  berjalan  mondar-mandir  di depan  Sakti
                     yang terlihat
                     berpikir.  Tangan  kiri Sakti  mengipasi Dadang
                     yang bersender sambil membaca istighfar beberapa
                     kali. Wajah Dadang tegang seperti baru melihat
                     hantu. Tajem melontarkan ide.



                114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120