Page 78 - E-Book Pedoman Implementasi Peraturan Badan POM 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan_FIX
P. 78
Suhu penggunaan yang dimaksud dalam persyaratan plastik
multi lapis (multilayer) ini adalah suhu yang dialami oleh
kemasan mulai dari kontak dengan pangan hingga produk
diterima oleh konsumen, tidak termasuk suhu pada proses
sealing kemasan.
Sebagai contoh, apabila suatu produk susu yang dikemas
dalam kemasan multi lapis dan diproses pasteurisasi pada
suhu 63ºC, maka persyaratan batas migrasi mengacu ke
nomor 3 (Struktur laminat yang digunakan pada suhu 49ºC -
121ºC).
4) Persyaratan suatu kemasan pangan dikatakan aman
untuk digunakan adalah berdasarkan batas migrasi
sesuai yang telah ditetapkan dalam Peraturan.
Persyaratan batas migrasi tersebut ditetapkan
berdasarkan tipe pangan dan kondisi penggunaan
kemasan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV
(halaman 144 - 164) yang telah dibedakan berdasarkan
bahan kontak pangan. Untuk kemasan plastik sesuai
dalam Lampiran IV butir 2.5 (halaman 155 - 161)
5) Pada umumnya, bahan yang dipakai untuk membuat
botol adalah HDPE (High Density Polyethylene), LDPE
(Low Density Polyethylene), PP (Polypropylene), PET
(Polyethylene Terephthalate), PC (Polycarbonate), PVC
(Polyvinyl Chloride) dan PS (Polystyrene). Dalam
beberapa tahun terakhir dengan adanya kemajuan
teknologi yang semakin meningkat, khususnya di bidang
dekontaminasi, mengakibatkan banyaknya industri yang
mengembangkan proses daur ulang plastik "post-
75