Page 8 - BUKU SAKU TAJWID
P. 8
䁥 䁥
f a. Ha’ ( ) lakumul anhaara
㔹 䁲 䁥
kullu syaiinhaa
2 Idqham Bigunnah Δ䁥䁚 䁥 㕨
Idgham = Memasukan
Bigunnah = Dengung
Idgham maknanya adalah meleburkan satu huruf yang berada di
depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya, atau bisa dikatakan dengan
bahaa Arab adalah di-tasydid-kan
jadi idgham bigunnah adalah Nun mati / nun disukun [ ] atau tanwin
r , 㔹 , yang bertemu dengan huruf Mim [ ], Nun [ ], Waw [香], dan
huruf Ya [ ] dan tidak dalam satu kata / kalimat atau harus secara terpisah
Cara membaca dari Idgham Bighunnah yaitu dengan cara meleburkan
[nunt mati ] ataupun tanwin, baik itu dhommah tanwin [ r ], kasroh tanwin
[ 㔹 ], ataupun fathah tanwin [ ] menjadi suara huruf yang ada di depannya
mim [ ], nun [ ], waw[香] dan ya [ ], atau dari keempat huruf tersebut
seolah-olah seperti diberi tanda tasydid, dan diiring dengan menggunakan
suara yang berdengung 1 Alif – 1 1/2 Alif atau sekitar 2 sampai 3 harakat
C o n t o h b a c a a n :
ᦙ
Tulisan aslinya adalah liman yaraa, dan dibacanya adalah
a Ya [ ] limayyaraa
香 䁥 䁨 香 ᦙ 㔹 香 r
Tulisan aslinya adalah liqoumin yuuqinuuna, dibacanya
adalah liqoumiyyuuqinuuna
˴ 香
Tulisan aslinya adalah man waraa ihim, dan dibacanya
b adalah mawwaraa ihim
waw [香] 䁪 香 䁧 香 䁥
Tulisan aslinya adalah ‘iwajaan wa laa amtaa dibacanya
adalah ‘iwajaawwa laa amtaa
䁥 䁥 䁥
c mim [ ] Tulisan aslinya adalah nakun ma‘akum, dan dibacanya
adalah nakumma‘akum
2