Page 4 - Protokol Penyiapan Plasma Konvalesen
P. 4
SAMBUTAN KETUA BIDANG UDD
Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan Terima Kasih
yang tak terhingga kepada Tim Unit Donor Darah Pusat (UDD Pusat), atas
kerja kerasnya sehingga dapat menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku
PROTOKOL PENYIAPAN PLASMA KONVALESEN UNTUK TERAPI
COVID 19 di UDD PMI ini bisa menjadi pedoman/ panduan bagi dokter, staff
UDD dalam melaksanakan Plasmaferesis di UDD PMI, sehingga
penderita/pasien yang membutuhkan plasma sebagai terapi dapat terlayani
dengan baik.
Sesuai dengan UU Kepalangmerahan No 1 tahun 2018, dimana salah satu tugas PMI adalah
memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Hal ini semakin
memperjelas keberadaan UDD PMI dalam mengemban tugas dari Pemerintah. Begitu juga dalam UU No
36/2009 tentang kesehatan dan Peraturan Pemerintah No.7/2011 tentang pelayanan darah. Kebijakan ini
kemudian dipertegas kembali, dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan No. 83/2014 tentang
Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit serta Jejaring Pelayanan Darah. Pelayanan darah UDD
PMI sebagai ujung tombak pelayanan Darah di Indonesia, mempunyai target setiap tahun agar dapat
memenuhi kebutuhan darah di Indonesia yang diperkirakan sekitar 2% dari jumlah penduduk suatu Negara
(sesuai standar yang telah ditetapkan oleh WHO). Hal ini juga dialami pada saat Pandemi Covid 19,
kebutuhan darah dan komponennya menjadi lebih banyak lagi, dan PMI harus dapat memenuhi kebutuhan
darah di masyarakat dan Rumah Sakit.
Unit Donor Darah PMI (UDD) pada saat Pandemi Covid 19 ini, tetap harus melakukan
perencanaan, recruitment, penyediaan darah, pendistribusian darah dan komponennya dan tindakan medis
pemberian darah kepada pasien dengan tujuan menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Harapan: agar produk darah dan komponen berkualitas, bermutu, aman dan dapat dijangkau masyarakat,
sesuai dengan CPOB dari BPOM. Yang terutama dalam kesiapsiagaan adalah memiliki data base pendonor
darah dan menjangkau komunitas pendonor darah. Sedangkan SDM PMI pun harus memakai pelindung
diri (universal precations) seperti APD level 2 sebagai prosedur yang sudah ditetapkan oleh WHO. Kiranya
Buku Protokol Penyiapan Plasma Konvalensen untuk terapi COVID 19 di UDD PMI ini, bisa menjadi
referensi yang berguna bagi UDD PMI di setiap tingkatannya.
Jakarta, 4 Mei 2020
Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Bidang UDD
dr. LINDA LUKITARI WASESO
ii