Page 9 - Protokol Penyiapan Plasma Konvalesen
P. 9

BAB I

                                                     PENDAHULUAN

           A. Latar Belakang
               COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini

           merupakan  virus  baru  dan  penyakit  yang  sebelumnya  tidak  dikenal  sebelum  terjadi  wabah  di  Wuhan,

           Tiongkok, bulan Desember 2019. Hingga saat ini belum ditemukan terapi dan vaksin untuk penyakit ini.
               Plasma Konvalesen adalah plasma yang mengandung antibodi COVID-19, berasal dari pasien yang

           sudah dinyatakan sembuh dari penyakit COVID-19.

               Dari berbagai literatur dan penelitian, saat ini dikembangkan pemberian plasma konvalesen dari pasien
           yang sembuh dari COVID-19 yang mengandung antibodi yang kemudian ditransfusikan ke pasien yang

           masih atau sedang sakit terinfeksi COVID-19  sehingga dapat sembuh lebih cepat. Walaupun demikian
           sampai saat ini belum diketahui efek samping dan manfaat apa yang dapat terjadi pada pemberian Plasma

           Konvalesen untuk terapi COVID-19. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait plasma konvalesen
           ini khususnya di Indonesia, karena sejak awal Maret, Indonesia termasuk negara yang juga mengalami

           pandemi COVID-19.

               Untuk melakukan penelitian dan mencoba terapi ini, maka PMI melakukan kerjasama dengan berbagai
           pihak terkait yang memang mempunyai otoritas untuk melakukan kegiatan tersebut, termasuk dalam hal

           etik legalnya.
               Sesuai dengan bagan penyiapan plasma konvalesen untuk terapi COVID-19, maka kegiatan yang dapat

           dilakukan oleh UDD PMI adalah seleksi donor (donor dalam hal ini pasien yang sudah dinyatakan sembuh
           dari infeksi COVID-19), pengambilan sampel, melakukan uji saring (IMLTD, antibodi golongan darah),

           titrasi antibodi COVID-19 (bagi UDD yang mampu), menyerahkan sampel ke lembaga yang melakukan

           neutralisasi antibodi, melakukan pengambilan plasma dengan cara pengambilan plasmaferesis, melakukan
           pengolahan dan penyimpanan serta menyerahkan plasma konvalesen ke RS yang akan melakukan terapi

           kepada pasien COVID-19. Namun demikian kegiatan yang dilakukan oleh UDD PMI dapat disesuaikan
           dengan kebutuhan RS.



           B. Persyaratan

            A.  Berikut persyaratan  yang harus terpenuhi bila melaksanakan program  penyiapan plasma konvalesen
               untuk terapi pasien yang terinfeksi COVID-19 di UDD, yaitu :

                1  Ketersediaan populasi donor yang sembuh dari COVID-19 serta mau mendonasikan darahnya, dan
                   Kemampuan UDD utk melakukan proses pengambilan darah/plasma dengan cara plasmaferesis.

                2  Ketersediaan assay, khususnya assay serologi untuk mendeteksi SARS-CoV-2 dalam plasma dan
                   assay virologi untuk mengukur netralisasi virus






                                                             1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14