Page 41 - Kelas X_Sejarah Indonesia_KD 3.2
P. 41
2. Koridor tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan
kebijakan publik sangat jelas.
3. Pengawasan dari parlemen sangat besar terhadap kabinet yang
berkuasa sehingga kabinet menjadi sangat berhati-hati dalam
menjalankan pemerintahan.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer:
1. Kedudukan badan eksekutif sangat bergantung pada dukungan
parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan
oleh parlemen.
2. Keberlangsungan badan eksekutif tidak bisa ditentukan
berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu
kabinet dapat dibubarkan oleh parlemen.
3. Sering juga kabinet bisa mengendalikan parlemen. Hal ini
terjadi apabila anggota anggota kabinet adalah anggota
parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Oleh karena itu
pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai maka
anggota anggota kabinet pun dapat mengusai parlemen.
4. Parlemen dapat menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan
eksekutif beda halnya dengan sistem pemerintahan
presidensial. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen
akan sangat bermanfaat dan menjadi cikal bakal karakter yang
penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.