Page 5 - Kelas XII_PJOK_KD 3.2
P. 5
MENGANALISIS MERANCANG DAN MENGEVALUASI STRATEGI DAN TAKTIK 2020
PERMAINAN BOLA KECIL
Kelincahan : sifat-sifat lincah.
Latihan : bermain kegiatan yang diambil dari bagian- bagian kecil dalam
situasi permainan atau pertandingan.
Lob : pukulan melengkung ke atas, bola jatuh pada bagian belakang
bidang permainan.
Melempar : mengoper bola dan menangkap berarti menerima bola
melempar bola ke dalam dilakukan apabila bola keluar melalui
garis samping lapangan permainan.
Meluncur : gerak perpindahan tubuh dengan bergerak maju ke depan dan
posisi tubuh lurus ke depan.
Memukul bola : salah satu teknik dalam permainan kasti yang dilakukan oleh
regu penyerang dengan melakukan pukulan terhadap bola yang
dilemparkan oleh pelambung.
: suatu usaha dari pemain untuk dapat
Menangkap bola
menguasai bola dengan glove terhadap bola yang
lambung melambung (fly ball), baik dari hasil pukulan
ataupun lemparan bola dari teman.
: suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk
Menangkap bola
dapat menguasai bola dengan tangan dan hasil
pukulan ataupun lemparan teman.
: pukulan drive yang dihasilkan dengan mengarahkan
Pukulan drive
shuttlecock ke daerah belakang lapangan lawan dan gunanya
panjang untuk mendesak posisi lawan agar tertekan ke belakang.
: pukulan yang tepat melampaui jaring, dan langsung jatuh
Pukulan dropshot
ke sisi lapangan lawan.
Pukulan lob : suatu pukulan dalam permainan bulutangkis yang dilakukan
dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi
mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.
Pukulan smash : salah satu pukulan yang sering menghasilkan nilai secara
langsung.
: pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan diarahkan
Pukulan net
ke depan net di daerah lawan.
Rebound : istilah di mana seorang pemain menangkap atau mendapatkan
bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh
pemain lain
: penerima bola.
Receiver
: penerima servis.
Server
: teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama
Service
ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih
“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN” Page 5