Page 7 - Kelas XII_Fisika_KD 3.8
P. 7

cahaya  akan  mengalami  beberapa  kali  pemantulan  pada  permukaan  dinding  dalam  rongga.
               Sangat kecil peluang bagi berkas cahaya tersebut untuk dapat meninggalkan rongga, sehingga
               benda  tersebut  merupakan  benda  hitam  sempurna  karena  menyerap  semua  cahaya  yang
               mengenainya.  Sebaliknya,  ketika  dinding  rongga  ditingkatkan  suhunya  maka  dinding  akan
               meradiasikan  cahaya.  Berkas  cahaya  yang  diradiasikan  akan  keluar  melewati  lubang  kecil
               tersebut dan tidak dapat masuk lagi. Jadi, benda berongga tersebut memiliki karakteristik benda
               hitam sempurna karena energi yang dimiliki diradiasikan semua dan menyerap seluruh energi
               yang diterimanya.










                                          Gambar 2. Pemodelan benda hitam


                       Pada  tahun  1879  Stefan-Boltzmann  melakukan  eksperimen  untuk  mengetahui
               karakteristik dari radiasi benda hitam. Mereka menemukan bahwa daya total per satuan luas
               (intensitas) radiasi benda hitam adalah sebanding dengan pangkat empat dari suhu mutlaknya,

                                                            =        
                                                                4

               dengan
                            I  = intensitas (W/m )
                                               2
                            e = emisivitas permukaan benda (0 < e < 1)
                                  (benda dengan e=1 disebut benda hitam sempurna)
                               = konstanta Stefan-Boltzmann = 5, 67 x 10 J s  m  K -4
                                                                         -1
                                                                     -8
                                                                             -2
                            T = suhu mutlak benda (K)

               Persamaan tersebut dikenal sebagai Hukum Stefan Boltzmann  .
               Nilai emisitivitas beberapa benda pada suhu 300 K diberikan dalam tabel 1 berikut.

                                                Bahan               Emisivitas (e)
                                       Aluminium foil                   0,02
                                       Karbon                            0,8
                                       Cat putih, datar                 0,87
                                       Bata merah                        0,9
                                       Beton                            0,94
                                       Cat hitam, datar                 0,94

                                                   Tabel 1. Emisivitas benda




               Contoh soal:
               Suatu  benda  hitam  memancarkan  energi  162  J/s  pada  suhu  27   C.  Berapa  energi  yang
                                                                                 o
               dipancarkan oleh benda hitam tersebut jika suhu dinaikkan menjadi 127  C?
                                                                                   o
                                                                                                         4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12