Page 8 - Kelas XII_Fisika_KD 3.8
P. 8

Pembahasan:
               P1 =162 J/s
               T1 = (27 + 273) = 300 K
               T2 = (127 + 273) = 400 K
               Ditanyakan: P2...?
               Jawab:

               Berdasarkan rumus     =         , karena P= I . A maka untuk benda yang sama P sebanding dengan
                                           4
               T , sehingga:
                 4

                                4
                               
                          2  = ( )
                              2
                          1     1
                         2   400  4
                     162  = ( 300 )

                         2  16
                     162  =  9
                            16
                            =  ×  162
                       2
                             9
                            =  288   /  
                       2


               2.  Hukum Pergeseran Wien dan Bencana Ultraviolet
                      Ada beberapa pendekatan yang digunakan oleh fisikawan pada akhir abad ke-19 untuk
               menerangkan  bentuk  lengkung  kurva  spektrum  radiasi  termal  benda  hitam.  Diantaranya
               dilakukan oleh Wien dan Reyleigh-Jeans. Menurut Wien, benda hitam jika dipanaskan terus

               menerus,  akan  memancarkan  radiasi  kalor  (termal)  yang  puncak  spektrumnya  memberikan
               warna-warna tertentu. Warna spektrum bergantung pada panjang gelombangnya, dan panjang
               gelombang ini akan bergeser sesuai suhu benda, seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Pada suhu
               rendah, radiasi yang dipancarkan memiliki intensitas yang rendah sehingga tidak ada cahaya

               radiasi  yang  terlihat.  Jika  suhu terus  dinaikkan,  benda  mula-mula  akan  berpijar  merah,

               selanjutnya akan berwarna kuning keputih putihan. Semakin tinggi suhu benda selain intensitas
               radiasinya bertambah, panjang gelombang pada puncak spektrum radiasinya (saat intensitasnya
               maksimum)  juga  semakin  kecil.  Pergeseran  puncak  spektrum  radiasi  tersebut  berbanding
               terbalik dengan suhu mutlak benda oleh Wien diformulasikan dengan,

                                                            =   /  
                                                           

               dengan:
               C   = konstanta pergeseran Wien = 2,898 x 10  m.K
                                                         -3
               T  = suhu mutlak benda (K)
                 m = Panjang gelombang pada intensitas radiasi maksimum (m)

               Persamaan  tersebut  selanjutnya  dikenal  dengan  hukum  pergeseran  Wien.  Namun  demikian,
               formulasi yang diperoleh Wien ternyata tidak sesuai dengan data hasil eksperimen. Formulasi
               Wien  hanya  mampu  memprediksi  spektrum  radiasi  pada daerah  dengan  panjang gelombang
               kecil, dan tidak mampu memberikan gambaran spektrum radiasi pada daerah dengan panjang
               gelombang besar.
                      Ketidak  akuratan  formula  Wien  mendorong  Reyleigh-Jeans  untuk  mengembangkan
               gagasan baru. Dengan menganggap bahwa energi radiasi termal yang dihasilkan benda berongga
               berasal dari osilator-osilator pada dinding rongga benda hitam. Frekuensi getaran osilator terkait
               dengan suhu dinding rongga. Berdasarkan teori ekipartisi energi Reyleigh-Jeans mengemukanan


                                                                                                         5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13