Page 15 - Kelas XII_Sejarah Indonesia_KD 3.3
P. 15

Demokrasi parlementer (liberal) adalah suatu demokrasi yang

                    menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada

                     badan eksekutif . Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang
                    Perdana Menteri . Perdana Menteri dan menteri-menteri dalam

                       kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen . Dalam

                       demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala

                       Negara . Demokrasi liberal dikenal pula sebagai demokrasi
                      parlementer karena pada saat itu berlangsung pemerintahan

                                                     parlementer .







                   2.2. Sistem Pemerintahan





                          A. Kabinet NATSIR (6 September 1950-1921 Maret 1951)



                          Kabiet ini dilantik pada tanggal 7 September 1950 dengan

                   Mohammad  Natsir  dari  partai  masyumi  sebagai  perdana

                   menteri.  Kabinet  ini  merupakan  kabinet  koalisi  yang  dipimpin

                   Masyumi,  di  mana  PNI  sebagai  partai  kedua  terbesar  dalam
                   parlemen tidak turut serta, karena tidak diberi kedudukan yang

                   sesuai.

                          Kabinet  ini  merupakan  kabinet  dimana  tokoh-tokoh

                   terkenal        duduk        di     dalamnya,          seperti       Sri     Sultan
                   Hamengkubuwono  IX,  Mr.  Asaat,  Ir.  Djuanda,  dan  Prof.  Dr.

                   Soemitro  Djojohadikoesoemo,  sehingga  kabinet  ini  merupakan

                   Zaken  Kabinet  (Kabinet  yang  diisi  oleh  kalangan  profesional
                   atau  kabinet  yang  sangat  ahli  di  bidangnya  dan  bukan
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20