Page 43 - Kelas XII_Sejarah Indonesia_KD 3.3
P. 43
Maret 1956, sedangkan pada anggota Dewan
Konstituante dilakukan pada tanggal 10 November 1956.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemerintahan
Parlementer,
Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer:
1. Pembuat kebijakan dapat diambil secara cepat karena
penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislative
mudah terjadi. Hal ini disebabkan kekuasaan pada badan
eksekutif dan badan legislative pasti berada pada satu
partai atau koalisi partai.
2. Koridor tanggung jawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan publik sangat jelas.
3. Pengawasan dari parlemen sangat besar terhadap
kabinet yang berkuasa sehingga kabinet menjadi sangat
berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer:
1. Kedudukan badan eksekutif sangat bergantung pada
dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet
dapat dijatuhkan oleh parlemen.
2. Keberlangsungan badan eksekutif tidak bisa ditentukan
berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena
sewaktu-waktu kabinet dapat dibubarkan oleh parlemen.
3. Sering juga kabinet bisa mengendalikan parlemen. Hal ini
terjadi apabila anggota anggota kabinet adalah anggota
parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Oleh karena