Page 17 - LKS Fisika BAB 1 KELAS 12
P. 17
=
′
Jika 2 cos = maka persamaan dapat ditulis = sin . Dimana A’ =
′
amplitudo gelombang stasioner pada dawai ujung bebas, yang berarti bahwa ampitudo
gelombang stasioner tergantung pada jarak suatu titik terhadap ujung permatul ( ).
Maka letak simpul-simpul stasioner pada ujung bebas jika A’= 0,A’ akan sama dengann
1 3 5
nol jika cos = 0, jadi nilai = , , , dan seterusnya.
2 2 2
Jadi, letak simpul-simpul gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan
dalam persamaan sebagai berikut :
= ( − )
Dimana : = jarak simpul dari ujung bebas
= 1, 2, 3… dan seterusnya (orde simpul)
Z = Panjang gelombang stasioner
Perut gelombang terjadi jika A’ mencapai harga maksimum, A’ akan
maksimum jika cos = 1, jadi nilai = 0, , 2 , 3 , 4 , dan seterusnya.
Dari data tersebut letak kedudukan perut-perut gelombang stasioner dari ujung bebas
dapat dinyatakan dalam persamaan :
= ( − )
Dimana : = jarak perut gelombang dari ujung bebas
= 1, 2, 3…dan seterusnya(orde perut)
3