Page 18 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2023

KOLOM

HOMOSEKSUAL,

HARUSKAH

DIBIARKAN?

Oleh: Dr. Adian Husaini*

Mungkinkan maraknya promosi homoseksual dan LGBT pertanda
‘mulai lumpuhnya’ peran ‘nahi-munkar’ organisasi Islam Indonesia?

alam Lokakarya Na­ dap masalah homoseksual.
sional (SEMILOKNAS) Pada 18 Juni lalu, lebih dari
yang diselenggara­ 500.000 umat Katolik berkam­
kan oleh Majelis Ke­ panye didukung sekitar 20 uskup
Dsehatan PP Aisyiyah senior untuk menentang hukum
dan MPKU PP Muhammadiyah baru di Spanyol yang mengesah­
bulan Agustus 2022, Guru Besar kan perkawinan sesama jenis.
Ketahanan dan Pemberdayaan Tahun 2021, Paus Fransiskus
Keluarga IPB, Prof. Dr. Ir. Euis mengatakan dalam sebuah do­
Sunarti mengatakan pada tahun kumenter, menurutnya pasangan
2012 jumlah LGBT diperkirakan sesama jenis semestinya diizinkan
meningkat menjadi 1.095.970 di sebagai “pasangan sipil”. Ia me­
Indonesia. ngatakan, Gereja Katolik tak pu­
Tahun 2005, Paus Benediktus nya kuasa untuk memberkati pa­
XVI menegaskan, bahwa Gereja sangan sesama jenis, kata pihak
Katolik melarang pernikahan se­ Vatikan yang menangani doktrin.
sama jenis dan menentang abor­ Kaum Kristen di Barat sudah
si. Meskipun banyak pastor yang lama menghadapi dilema berat
terjerat skandal homoseksual, dalam soal homoseksual. Praktik
Paus tetap bersikap tegas terha­ homoseksual yang dikutuk Bible

14 MULIA | Sya’ban 1444/Maret 2023