Page 19 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2023
P. 19
dan Gereja, kini semakin merajalela. dan gamang dalam menyikapi
Dalam Kristen, di Kitab Imamat kedigdayaan media informasi.
(Leviticus) 20:13, disebutkan: “Bila Penjungkirbalikan nilainilai
seorang lakilaki tidur dengan la ‘haq’ dan ‘bathil’ merupakan ma
kilaki secara orang bersetubuh salah paling serius yang dihadapi
dengan perempuan, jadi keduanya kaum Muslim saat ini.
melakukan suatu kekejian, pastilah Harusnya, organisasi Islam be
mereka dihukum mati dan darah sar – NU, Muhammadiyah, MUI,
mereka tertimpa kepada mereka AlIrsyad, DDII, PKS, PPP,
sendiri.” dan sebagainya – terus
Dalam Islam, hingga kini, prak mene rus melakukan pence
tik homoseksual tetap dipandang gahan kemunkaran dalam bentuk
sebagai tindakan bejat. Rasulul per zinahan atau homoseksual.
lah memberi peringatan keras, Sebab ini adalah persoalan besar
“Siapa saja yang menemukan pria dan serius.
pelaku homoseks, maka bunuhlah Semoga kita ingat pesan Rasu
pelakunya tersebut.” (HR Abu lullah mengingatkan: “Tidaklah
Dawud, atTirmizi). (sebagian) dari suatu kaum yang
Imam Syafii berpendapat, bah berbuat maksiat, dan di kalangan
wa pelaku homoseksual harus mereka ada orang yang mam-
dirajam (dilempari batu sampai pu mencegahnya atas mereka,
mati) tanpa membedakan apakah lalu dia tidak berbuat, melainkan
pelakunya masih bujangan atau su hampir-hampir Allah meratakan
dah menikah. dengan azab dari sisi-Nya.”
(HR Abu Dawud, atTurmudzi,
Ajaib dan Ibnu Majah). *Penulis Ketua
Menyimak posisi ajaran Islam Umum Dewan Da’wah Islamiyah
dan Kristen yang tegas terhadap Indonesia
masalah ini, menjadi aneh jika me
dia massa, dan konten di Chanel
Youtube terus mempromosikanya.
Acaraacara berbau promosi
seperti ini, harus menjadi per hatian
serius kaum Muslimin. Di TV ba
nyak juga tayangan acara – baik
sinetron, komedi, film – yang se
cara terselubung berisi kampanye
dukungan buat kaum homo.
Maraknya kasus seperti ini
boleh jadi sebagai satu gejala ‘mu
lai lumpuh nya’ peran ‘nahimunkar’
organisasi dan tokohtokoh Islam di
Indonesia.
Salah satu dampak globalisasi
adalah lahirnya sikap “ketidak ber
dayaan” (powerless) yang gagap
Sya’ban 1444/Maret 2023 | MULIA 15