Page 84 - E-MODUL DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN & TEKNIK PENGUKURAN TANAH KELAS X SMT GASAL
P. 84

Tugas Mandiri 3.3

                     Tugas Anda mengidentifikasi jenis-jenis lapisan tahan api yang paling baik digunakan sebagai

                     pelindung baja!



                     Rangkuman


                       •  Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena
                          mengalami lignifikasi (pengayuan).

                       •  Sifat-sifat fisik kayu antara lain kandungan airnya, kepadatan dan berat jenisnya, cacat

                          kayunya.
                       •  Beberapa contoh macam kayu antara lain, kayu jati, kayu merbau, kayu bengkirai, kayu

                          kamper, kayu meranti.
                       •  Beberapa  contoh  jenis  kayu  olahan  antara  lain,  Particle  Board,  Blockboard,  Medium

                          Density Fiberboard (MDF), Kayu Lapis (Plywood).
                       •  Beton adalah bahan konstruksi bangunan yang dibuat dengan mecampurkan material

                          alam dengan semen yang diaduk dengan takaran tertentu untuk mendapatkan kekuatan
                          tekan yang dipersyaratkan.

                       •  Bahan penyusun pembuatan beton antara lain agregat, semen, air, dan baja tulangan.
                       •  Bahan  kimia  tambahan  yang  umum  dipakai  untuk  campuran  beton  adalah  Super-

                          plasticizer, Retarder, Accelerator, dan bahan warna.

                       •  Konstruksi  bangunan  yang  menggunakan  bahan  baja  memiliki  kelebihan  antara  lain
                          waktu pemasangan lebih cepat dan sisa-sisa potongan yang sudah tidak dapat digunakan

                          masih bernilai ekonomi.
                       •  Sifat kekuatan baja dapat dipengaruhi oleh material penyusunnya. Material penyusun

                          baja  berupa  campuran  logam  dapat  menambah  kekuatan,  kekerasan,  keuletan,  dan
                          ketahanan terhadap korosivitas baja yang dibentuk.

                       •  Baja dibuat melalui dua proses pembuatan yaitu proses penggilingan dengan pemanasan
                          (hot rolling) dan proses pendinginan (cold forming).

                       •  Baja tersedia dalam bentuk baja profil I, H, C, T, L yang semuanya memiliki fungsi masing-
                          masing pada pemasangan struktur.










                                                           78
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89