Page 142 - INVENTARISASI HUTAN
P. 142

3.   Prinsip Dasar Perhitungan Pengaturan Kelestarian Hasil


                        a. Pengertian

                            Kelestarian sumberdaya hutan dapat diwujudkan dengan
                            pengaturan hasil hutan yang tepat. Hasil hutan yang

                            dimaksud disini lebih ditekankan pada hasil kayunya.
                            Secara sederhana pengaturan kelestarian hasil dapat

                            diartikan upaya      untuk   mengatur pemungutan hasil
                            (panenan) berupa hasil kayu agar jumlah yang dipungut

                            setiap   periodenya     kurang    lebih  sama     dan   dapat

                            diusahakan      meningkat      secara    berkesinambungan.
                            Pengaturan hasil ini biasanya dikenal dengan sebutan

                            Etat. Etat adalah jumlah hasil yang dapat diperoleh setiap

                            tahun atau selama jangka waktu tertentu.
                            Secara garis besar, ada dua macam Etat yaitu: Etat Luas,

                            jika jumlah hasil dinyatakan dalam satuan luas (Ha). Dan

                            Etat Volume, jika jumlah hasil dinyatakan dalam satuan
                            volume (m3). Dalam rangka penyusunan RPKH, Perum

                            Perhutani mendefisikan etat luas adalah luas hutan
                            produktif dibagi dengan daur yang telah ditetapkan pada

                            tegakan dalam satu bagian hutan., dengan rumus
                            sebagai berikut:









                            Sementara Etat massa adalah volume kayu pada kelas
                            umur (KU) ditambah volume kayu hutan alam, volume

                            Kayu masak tebang dan misikin riap dibagi daur yang

                            telah ditetapkan dalam satu bagian hutan, dengan rumus
                            sebagai berikut:


                                           Pusdikbang SDM Perum Perhutani         Hal | 129
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147