Page 152 - INVENTARISASI HUTAN
P. 152
j) Kelas umur II
(1) Umur pada saat mulai ditebang habis:
th
th
Umurtebang : 15 +16,13 +0,21 +0,45 +7,87 th
th
th
+4,90 +6,30 +6,90 +11,69 +9,84 = 79,29 th
th
th
th
th
(2) Jangka waktu penebangan menurut luas:
ha
JWPL : 1.669,7 : 191,8 ha/th = 8,70 th
(3) Umur tebang rata-rata menurut etat luas:
th
th
th
UtrL : 79,29 + ½ x 8,70 = 83,65 ~84 th
ha
th;
(4) Massa tegakan (VKUII) umur 84 luas 1669,7 ,
;
bonita 3,5; KBD 0,86 maka :
V(KUII) : 1.669,7 x0,86 x193 m3 x1 =277.654 m3
ha
(5) Jangka waktu penebangan menurut massa:
JWPM : 277.654 m3 : 25.546 m3/th = 10,87 th
(6) Umur tebang rata-rata menurut etat massa:
th
th
th
UtrM : 79,29 + ½ x 10,87 = 84,73 ~85 th
(7) Kesimpulan: karena UtrL dan UtrM tidak sama
maka JWP 10,87 tahun perlu diperbaiki lebih
lanjut. Maka massa tegakan pada umur 85
tahun:
V(KUII) :1.669,7 x 0,86 x 195 m3 x 1 = 279.722 m3
ha
JWPM : 279.722 m3 : 25.546 m3/th = 10,95 th
th
th
Utr M : 79,45 + ½ x 10,95 = 84,77 ~85 th
th
Karena UtrM yang dihitung berdasarkan massa
ke-1 dan ke-2 tidak jauh berbeda, maka JWP
10,87 tahun tidak perlu diperbaiki.
k) Kelas umur I
(1) Umur pada saat mulai ditebang habis:
Umurtebang : 15 +16,13 +0,21 +0,45 +7,87 th
th
th
th
th
th
th
th
+4,90 +6,30 +6,90 +11,69 +9,84 +10,87 th
th
= 90,40 th
(2) Jangka waktu penebangan menurut luas:
ha
JWPL : 1.840,6 : 191,8 ha/th = 9,60 th
(3) Umur tebang rata-rata menurut etat luas:
th
UtrL : 90,40 + ½ x 9,60 = 95,20 ~95 th
th
th
th;
(4) Massa tegakan (VKUI) pada umur 95 luas
1840,6 , bonita 3,0; KBD 0,81 maka :
ha
;
V(KUI) : 1.840,6 x 0,81x174 m3 x1 =259.533 m3
ha
(5) Jangka waktu penebangan menurut massa:
JWPM : 259.533 m3 : 25.546 m3/th = 10,16 th
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal | 139