Page 24 - INVENTARISASI HUTAN
P. 24
3) Pelaporan Pemeriksaan.
Setelah pelaksanaan pemeriksaan pal, perlu disusun
sebuah laporan tentang kondisi pal-pal tersebut dan
tindakan-tindakan yang perlu dilakukan terhadap pal-
pal tersebut. Laporan hasil pemeriksaan pal-pal
tersebut dibuat sesuai dengan blangko yang telah
tersedia. Dalam blangko laporan sudah dibuatkan
kolom-kolom tentang posisi dan kondisi pal batas,
seperti contoh pada tabel-1. Blangko Pemeriksaan
Pal Batas terbagi 2 (dua) kolom besar yakni: “tempat
jelas” dan “tidak jelas”. “Tempat jelas” maksudnya
adalah pada saat pemeriksanaan didapati posisi pal
batas sesuai dengan penempatan pertama kali yakni
sesuai dengan Berita Acara Tata Batas (BATB) baik
dari besarnya azimuth maupun jaraknya. Namun
apabila didapati pal batas baik azimuth maupun
jaraknya tidak sesuai kondisi pemancangan pertama
kali, maka dinyatakan “tempat tidak jelas”. Masing-
masing kolom besar tersebut terbagi kedalam empat
kondisi pal yakni: “Ada baik”, “Ada perlu perbaikan”,
“Ada rusak”, dan “tidak ada/hilang”.
Tabel-1. Blangko Pemeriksaan Pal Batas.
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal | 11