Page 32 - INVENTARISASI HUTAN
P. 32
pal batas tersebut. Leter ini menghadap keluar
kawasan hutan. Kadangkala dijumpai adanya pal
batas dengan leter huruf dan angka dengan
tambahan angka lagi, contoh pada pal B340/2
(gambar-3). Hal ini dapat terjadi karena adanya
“tanah masuk” (dari bukan kawasan hutan menjadi
kawasan hutan) baik yang berasal dari tukar menukar
maupun pinjam pakai dengan kompensasi, yang
telah dibuatkan Berita Acara Tata Batas (BATB)
Tambahan, tetapi dalam BATB Tambahan tersebut
jumlah pal batas baru lebih banyak dari pal batas
lama yang dihapus. Peleteran seperti ini disebut
dengan “pal batas gandhul”. Misalkan: Kawasan lama
tempat tanah masuk tersebut lengket (menyatu),
mempunyai nomor pal batas dari B336 sd. B341
(B336, B337, B338, B339, B340, B341). Karena
tanah masuk bentuknya sedemikian rupa dibutuhkan
6 (enam) buah pal batas baru, sedangkan pal batas
lama yang dapat dihapus hanya B337, B338, B339,
dan B340. Pal Batas B336 dan B341 tidak boleh
dihapus karena masih masuk pal batas BATB primer,
maka harus ada tambahan dua pal batas dengan
nomor gandhul. Nomor pal batas pada kawasan
tersebut menjadi B336, B337, B338, B339, B340,
B340/1, B340/2, dan B341. Pal gandhul tersebut
dapat dihilangkan dengan cara mengatur kembali
urutan nomor pal batas untuk seluruh kawasan temu
gelang melalui kegiatan Tata Batas Pengganti.
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal | 19