Page 30 - INVENTARISASI HUTAN
P. 30

3) Pelaporan Pemancanagan Pal.

                                 Setelah pemancangan pal selesai dilaksanakan,

                                 diadakan pemeriksaan bersama-sama antara pejabat

                                 teritorial  (dalam     hal    ini   pejabat    Kesatuan
                                 Pemangkuan Hutan) dengan petugas perencanaan

                                 (Seksi    Perencanaan       Hutan     Wilayah),    untuk
                                 selanjutnya dibuatkan Berita Acara Pemancangan

                                 Pal (BAPP) untuk satu Bagian Hutan atau satu
                                 kawasan     temu    gelang    yang    telah   dipancang

                                 seluruhnya. Selanjutnya dibuatkan BAPP dari Kepala

                                 Departemen     Perencanaan      SDH     Divisi  Regional
                                 kepada Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan

                                 Hutan (KKPH) setempat.

                                 Setelah pemancangan pal selesai, hal ini berarti
                                 seluruh kegiatan rekonstruksi batas telah selesai,

                                 sehingga harus dibuatkan Berita Acara Rekontruksi

                                 Batas (BARB), yang ditandatangani oleh pejabat
                                 yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

                                 rekontruksi batas dan pejabat teritorial serta Kepala
                                 Dinas Kehutanan setempat, dan diketahui oleh

                                 Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH),

                                 selanjutnya disahkan oleh Direktur Jenderal Planologi
                                 Kehutanan. Selanjutnya ditindaklanjuti serah terima

                                 Pal batas yang telah terpancang antara Kepala
                                 Departemen Perencanaan SDH dengan Adminis-

                                 tratur/KKPH setempat. Dengan demikian bahwa

                                 seluruh pal-pal yang berada di kawasan hutan (telah
                                 dipancang) merupakan tanggung jawab Pengelola

                                 lapangan/Administratur/ KKPH setempat.


                                           Pusdikbang SDM Perum Perhutani          Hal | 17
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35