Page 40 - INVENTARISASI HUTAN
P. 40
3. Pembagian Kawasan Hutan.
Pembagian kawasan hutan merupakan suatu kegiatan untuk
memperoleh kejelasan batas suatu unit pengelolaan hutan
dalam suatu kawasan dalam satu unit kelestarian. Pembagian
kawasan hutan bertujuan untuk memudahkan dan efisiensi
serta efektivitas dalam pengelolaan suatu kawasan hutan.
Pembagian kawasan hutan ini meliputi: Bagian
Hutan/Kelompok/Blok Hutan dan Petak, serta Alur (batas-
batas antara Bagian Hutan/Blok Hutan/Petak dengan Bagian
Hutan/Blok Hutan/Petak lainya). Dalam proses selanjutnya
memungkinkan juga untuk dibuat anak petak bahkan sampai
dengan cucu petak. Namun kedua unit pengelolaan ini
sifatnya sementara (tidak permanen) dan dibuat setelah
dilakukan inventarisasi hutan, sehingga batasnyapun hanya
berupa tanda markir di lapangan.
a. Bagian Hutan
Suatu kawasan hutan yang cukup luas dapat dibagi
menjadi beberapa Bagian Hutan. Pembagian hutan harus
tetap berpedoman pada kesatuan produksi dan kesatuan
eksploitasi. Bagian Hutan dapat didefinisikan sebagai
suatu areal penataan hutan yang luasnya merupakan
Kesatuan Daerah Produksi (Penghasil) dan sebagai
Kesatuan Daerah Eksploitasi. Kesatuan daerah produksi
berfungsi untuk mengatur kelestarian hutan dan
keberlanjutan perusahaan sesuai dengan besarnya etat
tebangan dan daur tegakan yang ditetapkan. Prinsip
dasar dari kelestarian hutan adalah luas areal pena-
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal | 27