Page 78 - INVENTARISASI HUTAN
P. 78
alam tropika basah yang akan ditebang, yaitu
dibuat pada setiap jarak 100 meter pada jalur
sampel untuk mengetahui volume tegakan.
c) Bentuk Lingkaran
Dalam pelaksanaan di lapangan pembuatan
petak ukur lingkaran sangat mudah dan
sederhana. Setelah pusat petak ukur (As-PU)
ditetapkan, batas petak ukur dibuat dengan
menggunakan tali sepanjang jari-jari yang sesuai
dengan luas petak ukur yang dipilih. Luas petak
ukuran lingkaran untuk inventarisasi hutan ini
dapat berbeda-beda, tetapi biasanya tidak lebih
dari 0,1 hektar. Untuk inventarisasi hutan jati di
Jawa (Perum Perhutani), berdasarkan Prosedur
Kerja Inventarisasi PK-SMPHT.01-004 tahun
2013 menggunakan luas PU lingkaran 0,02
hektar untuk KU I-II; 0,04 hektar untuk KU III-IV
dan 0,1 hektar untuk KU V ke atas. Perlu
diperhatikan bahwa panjang jari-jari petak ukur
lingkaran merupakan panjang horizontal atau
jarak datar, bukan jarak yang mengikuti topografi
lapangan atau jarak permukaan.
Pada pembuatan petak ukur lingkaran di
lapangan yang miring, pengukuran jarak
horizontal ini (jari-jari lingkaran petak ukur) harus
dikerjakan dengan hati-hati supaya kesalahan
dapat ditekan sekecil mungkin. Dalam pelaksana-
annya panjang jari-jari lingkaran petak ukur harus
disesuaikan dengan derajat atau persen
kemiringan di lapangan, yang dapat dilihat pada
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal | 65