Page 18 - Al Ashri edisi 44MP
P. 18
SINOPSIS
Judul Novel: Bitter Winner
Penulis: Mita Miranti
Penerbit: PT. Gagasmedia
Tahun Terbit: 2015
Tebal: 246 halaman
uku Bitter Winner ini memutuskan untuk mencarinya di
menceritakan tentang seorang Makassar demi mencari tahu kebenaran
Bremaja wanita berumur 18 tahun atas rasa penasaran yang ia alami selama
yang tinggal di sebuah rumah yang ini.
penuh dengan suasana mencengkam. Sesampainya di Makassar ia mencari
Gadis itu bernama Audrina, ia biasa rumah tersebut dan ia berjumpa dengan
dipanggil Audri oleh keluarga dan Ghazali, teman Audri sejak mereka
teman dekatnya. Diceritakan Audri menduduki taman kanak-kanak yang
adalah seorang remaja gadis yang cantik, baru ia sadari setelah keesokan harinya
bertubuh ideal, dan cerdas. Tetapi ia kemudian. Ghazali dengan senang hati
memiliki kekurangan, yaitu anak yang mengantarkan Audri menuju rumah
sangat tertutup oleh orang lain. Ia hanya sakit karena Mama dari Audri sedang
memiliki seorang teman dekat yang dirawat, kemudian ia mengantarkan
bernama Bastian. Ia dan Bastian sudah kembali Audri ke hotel. Hari demi
saling kenal dan dekat sejak mereka hari Audri jalani di Makassar, akhirnya
duduk di bangku kelas 10 hingga kelas 12 di kelas dan sang nenek pun mengetahui identitas Audri sebenarnya
sekolah yang sama. setelah ia sempat menyamar untuk beberapa saat untuk
Bukan tanpa alasan Audri menjadi tertutup, ia memastikan benarkah itu keluarganya atau bukan.
adalah seorang anak dari orang tua yang “broken home”. Setelah menyadarinya, Audri pun memberanikan diri
Ia di Jakarta hanya tinggal bersama Bi Ima, pembantu untuk bertemu dengan Mama dan adiknya.
kesayangannya, ayah kandungnya dan ibu tiri yang Tiga minggu berlalu, saatnya Audri kembali ke
sangat tidak memperdulikannya sama sekali. Setiap akhir Jakarta. Berat memang rasanya bagi Audri untuk
pekan, Audri ditugaskan untuk membantu ibu tirinya kembali ke Jakarta dan menjalani rutinitas sehari-hari.
untuk membuat kue pesanan. Untuk menghilangkan Sesampainya di Jakarta, hubungan Audri dan papanya
kejenuhannya, Audri memiliki satu hobi yang cukup sudah semakin membaik, dan ibu tirinya telah pisah
menarik, yaitu membuat scrapbook. Untuk menambah ranjang dengan papa Audri. Saat ia mengunjungi Scrappy
penghasilan dan memberikan ilmu kepada orang lain, Corner, ia bertemu dengan Bastian yang ternyata sudah
setiap hari Selasa, Jumat dan Sabtu ia mengajar di toko memiliki pasangan dan Tante Rosa tak tahan menahan
perlengkapan scrapbook bernama “Scrappy Corner” di rindu selama ia ditinggalkan Audri ke Makassar.
sebuah mall di daerah Jakarta Selatan. Novel ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya
Audri telah memasuki akhir masa sekolah, ya, Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
sebentar lagi ia lulus. Di saat orang lain bersuka cita oleh para pembaca yang kebanyakan adalah remaja,
menyambut kelulusan, Audri justru kebingungan karena penulis juga menuliskan cerita yang beralur maju dan
ia belum tahu, apalagi menentukan jalan dan cita-cita mundur yang dapat membuat pembaca penasaran
baginya. Tetapi sahabatnya yang setia menemaninya dengan kelanjutan cerita dan jalan cerita yang dituliskan
yaitu Bastian selalu mendukung dan memberikan seputar masalah remaja saat ini
nasehat untuknya, ia selalu hadir dan ada ketika Audri Novel ini tak hanya memiliki kelebihan, namun
membutuhkan pertolongan atau sekedar memintanya kekurangan juga. Kekurangan novel ini adalah akhir
untuk menemaninya. Tak hanya Bastian, tetapi Tante jalan ceritanya yang “menggantung” atau tidak tahu lagi
Rosa pun demikian. Beliau adalah pemilik Scrappy kelanjutannya, memang agak aneh akhir ceritanya. Dan
Corner sekaligus teman curhat baginya. cover atau tampilan novel yang agak kurang menarik
Suatu hari, Scrappy Corner megadakan sebuah karena hanya memiliki dua unsur warna, yaitu biru tua
perlombaan membuat scrapbook yang ditujukan dan putih. Hanya bertuliskan “Bitter Winner” dan huruf
untuk remaja berumur 14-15 tahun yang bertemakan “W” yang besar dihiaskan corak bunga-bunga. Tetapi
“keluarga”. Tak disangka ternyata adik yang selama ini untunglah sinopsis yang berada di cover belakang novel
terpisah oleh Audri mengikuti lomba dan menyelipkan dapat menutupi kekurangan dalam novel ini sehingga
sebuah foto yang sudah usang di dalam scrapbook tersebut pembaca menjadi penasaran dengan cerita yang ada di
sebagai petunjuk. Audri selaku juri pun penasaran dan dalamnya.
berusaha mencari alamat tersebut, karena foto tersebut
sama persis dengan foto yang ia miliki. Akhirnya Audri Rima Chairani 12 IPS2
16 edisi 44isi 44
ed