Page 116 - EModul IPL ALIF ALIMIN
P. 116
URAIAN MATERI
Untuk mengawali materi yang akan disampaikan pada Pembelajaran 4 ini, diharapkan
kepada peserta didik untuk benar-benar mempersiapkan diri dalam menyimak dan memahami
setiap materi dan diharapkan pada akhirnya dapat menguasai capaian pembelajaran Kegiatan
belajar 4 ini. Silakan para peserta didik pelajari beberapa materi berikut ini.
Materi awal berikut menjelaskan Menentukan komponen instalasi lampu penerangan
pada bangunan sederhana. Materi yang akan disampaikan adalah bagaimana Menentukan
komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana.
A. Jenis Komponen Pokok Instalasi Penerangan
Komponen Pokok Instalasi Listrik
Komponen pokok instalasi listrik adalah perlengkapan yang paling pokok dalam
suatu rangkaian listrik. Komponen yang digunakan dalam pemasangan instalasi listrik
banyak macam dan ragamnya. Namun, pada dasarnya komponen instalasi listrik dapat
dikelompokan sesuai pada tabel 13 berikut:
Tabel 13. Komponen Instalasi Listrik
Bahan penghantar listrik. Sekering
v
v
Bahan Isolasi (Isolator Rol). Stop Kontak
Pipa Instalasi. Kotak
v Pembagi Daya (PHB)
Kotak Sambung. Rating
v Pengaman
v
Sakelar Perlengkapan Bantu
Fitting.
1. Bargainser (KWH atau Meteran Listrik)
Alat ini berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal,
sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan. Ada
berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal,
yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Saat ini ada dua macam
bargainser, yaitu analog dan digital. Berikut ini contoh bagainser/ kwh meter pada
(gambar 79) berikut ini.
97