Page 118 - EModul IPL ALIF ALIMIN
P. 118

Berikut bagian-bagian Bargainse :

                    a.  MCB (Miniature Circuit Breaker), berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik
                        secara  otomatis  jika  daya  yang  dihantarkan  melebihi  nilai  batasannya.  MCB  ini

                        bersifat on/off berfungsi sebagai sakelar utama. Sakelar ini biasanya dimatikan pada
                        saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik.

                    b.  Meter  listrik  (kWh  meter),  alat  ini  berfungsi  untuk  mengukur  besaran  daya  yang

                        digunakan  oleh  rumah  tinggal  tersebut  dalam  satuan  kWh  (kilowatt  hour).  Pada
                        bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang

                        akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.
                    c.  Spin  kontrol,  merupakan  alat  kontrol  penggunaan  daya  dalam  rumah  tinggal  dan

                        selalu  berputar  selama  daya  listrik  digunakan.  Perputaran  spin  control  ini  akan

                        semakain cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat
                        jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit.


                     2.  Penghantar Listrik

                        Penghantar  atau  kabel  yang  sering  digunakan  untuk  instalasi  listrik  penerangan
                  umumnya terbuat dari tembaga. Penghantar tembaga  setengah keras  (BCC  ½  H  =  Bare

                  Copper  Conductor  Half  Hard)  memiliki  nilai tahanan jenis 0,0185 ohm mm²/m dengan

                  tegangan  tarik  putus  kurang  dari  41  kg/mm².  sedangkan  penghantar  tambaga  keras
                  (BCCH = Bare Copper Conductor Hard), kekuatan tegangan tariknya 41 kg/mm².

                        Pemakaian    tembaga    sebagai    penghantar    adalah    dengan  pertimbangan  bahwa
                  tembaga merupakan suatu bahan yang mempunyai daya hantar  yang baik setelah perak.

                        Penghantar  yang  dibuat  oleh  pabrik  terdapat  beraneka  ragamnya.  Berdasarkan

                  konstruksinya, penghantar diklasifikasikan sebagai berikut :
                         a.  Penghantar  pejal  (solid)  yaitu  penghantar  yang  berbentuk  kawat  pejal  yang

                            berukuran sampai 10 mm². Tidak dibuat lebih besar lagi dengan maksud untuk
                            memudahkan penggulungan maupun pemasangannya.











                                              Gambar 81. Penghantar Pejal




                                                                                                       99
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123