Page 8 - SKH Palangka Post Edisi 19 Maret 2020
P. 8
BISNIS
KAMIS, 19 MAret 2020 8
Harga Jahe di Palangka Raya
Capai Rp150 Ribu per Kg
PALANGKA rAYA, PPOSt “Pemerintah jangan tinggal
Harga jahe yang ada di Kota Palangka Raya, Kalimantan diam dengan gejolak permasala-
han ini. Kalau bisa turun langsung
Tengah mengalami kenaikan hingga mencapai Rp150.000 untuk melakukan inspeksi men-
per kilogram dari hari biasanya, akibat kasus COVID-19 dadak (sidak) ke sejumlah pasar
atau virus corona yang melanda di Tanah Air. tradisonal, untuk bisa segera
mencarikan solusi terbaik,” kata
“Kenaikan harga jahe terse- Pedagang Pasar lainnya, Jali bapak lima orang anak itu.
but sudah terjadi dua minggu mengungkapkan kenaikan harga Pihaknya juga mengatakan,
terakhir ini. Selain itu, harga jahe, kunyit, dan temulawak dengan ada pandemi virus corona
rempah-rempah lainnya sep- sudah terjadi satu bulan terakhir. yang terjadi saat ini, jangan sam-
erti kunyit dan temulawak juga Harga jahe yang biasanya di pai mempengaruhi perekonomian
mengalami kenaikan,” kata jual Rp60.000/kg, kini dia jual di ‘Kota Cantik’ Palangka Raya ini
salah satu pedagang Pasar Ka- Rp100.000/kg. Untuk harga ku- menjadi lumpuh total. Sehingga
hayan, Alus di Palangka Raya, nyit Rp12.000u/kg kini menjadi masyarakat dibuat menjadi keta-
Rabu (18/3). Rp20.000/kg, sedangkan temula- kutan dan panik yang luar biasa.
Menurut dia, harga jahe yang wak dari harga biasa Rp30.000/ “Kami berharap, peran pemer-
biasanya Rp60.000 - Rp70.000/ kg kini di jual menjadi Rp80.000. intah diminta untuk terus aktif,
kg kini menjadi Rp130.000 - Warga Jalan Pipit V Kota cekatan hingga mampu memberi-
Rp150.000/kg, Sedangkan Palangka Raya, Purba men- kan atau mencari solusi strategis
harga kunyit biasa Rp12.000 gatakan bahwa kenaikan har- kepada para pedagang dan petani
- Rp15.000/kg kini menjadi ga rempah-rempah yang kini untuk bersama-sama mengantisi-
Rp25.000 - Rp30.000/kg, se- melambung tinggi di sejumlah pasi kenaikan harga barang hingga
dangkan temulawak harga bi- pasar yang ada di daerah itu, rempah-rempah yang kini dinilai
asa Rp30.000/kg kini mencapai harus segera di tangani oleh cukup tinggi akibat adanya kasus
Rp50.000/kg. pemerintah setempat. virus corona,” kata dia. (ant/P8)
Mendag Larang Ekspor
Masker dan Antiseptik
StOK MASKer-
Petugas mendorong
troli bermuatan Foto : Antara
kardus yang berisi KOMODItAS-Salah satu warga saat membeli sejumlah rempah-rempah yang dijual di pasar tradisional Palangka Raya, Rabu (18/3).
masker bantuan
dari PMI pusat yang
baru tiba di Bandara
Raden Sadjad, Ra- Bulog Diminta Segera Lakukan
nai, Natuna, Kepu-
lauan Riau.
Foto : Antara Operasi Pasar
JAKARTA, PPOST peninjauan secara mendadak but dan meninjau kualitas dari nyampaikan bahwa pemerintah
Presiden Joko Widodo memer- Gudang Bulog di Kelapa Gad- stok beras yang siap didistri- telah dan terus melakukan
JAKARTA, PPOST grijono mengatakan Kemendag Perdagangan Nomor 7 Tahun intahkan Perum Bulog agar ing, Jakarta Utara, Rabu, untuk busikan oleh Bulog. langkah-langkah cepat untuk
Menteri Perdagangan Agus melakukan pengawasan terha- 2004. segera melakukan operasi pasar memastikan ketersediaan bahan Setelah kurang lebih 30 me- mengantisipasi dampak dari
Suparmanto melarang ekspor dap praktik ekspor masker sejak “Apabila masih ekspor, kami terutama untuk beras sebagai pangan utamanya beras. nit berada di lokasi, Presiden pandemi COVID-19. Salah satu-
produk antiseptik, bahan baku kebutuhannya meningkat akibat akan menindak lewat UU Perda- upaya menjamin ketersediaan Tiba sekitar pukul 09.00 WIB, Jokowi kemudian mening- nya adalah ketersediaan bahan
masker, alat pelindung diri dan mewabahnya virus korona di gangan, bersama rekan-rekan pangan di tengah wabah CO- Presiden yang datang seorang galkan Gudang Bulog untuk pangan.
masker dari Indonesia ke berb- Indonesia. Polri, terhadap pelaku usaha yang VID-19. diri dengan pengawalan Paspam- kemudian menuju ke Istana “Pemerintah memastikan
agai negara mulai Rabu (18/3) Dalam hal ini, Kemendag tak masih melakukannya. Sanksinya “Langsung keluarkan ini (be- pres disambut oleh Direktur Uta- Merdeka, Jakarta. ketersediaan bahan kebutuhan
agar kebutuhan dalam negeri, segan menindak pelaku usaha mulai dari peringatan, hingga ras) ya operasi pasar,” kata Pres- ma Perum Bulog Budi Waseso. Presiden Jokowi dalam ket- pokok cukup memadai untuk
terkait mewabahnya virus coro- yang masih mengekspor produk pencabutan izin usaha,” ujar Veri. iden kepada Dirut Perum Bulog Presiden Jokowi kemudian erangan persnya di Istana Bo- kebutuhan masyarakat,” ucap
na (COVID-19), dapat terpenuhi. tersebut degan Undang-undang (ant/P8) Budi Waseso ketika melakukan berkeliling gudang beras terse- gor pada Minggu (15/3), me- Presiden. (ant/P8)
“Berkaitan dengan pemenuhan
ketersediaan produk masker, in-
tinya ada pelarangan sementara
ekspor bahan baku masker dan
masker,” kata Mendag saat konfe-
rensi pers di Jakarta, Rabu (18/3).
Larangan tersebut tertuang
dalam Peraturan Menteri Perda-
gangan (Permendag) Nomor 23
Tahun 2020 tentang Larangan
Sementara Ekspor Antiseptik, Ba-
han Baku Masker, Alat Pelindung
Diri dan Masker.
Beleid itu diteken pada Senin
(16/3) dan diundangkan pada
Selasa (17/3).
“Pemerintah perlu menjaga
ketersediaan untuk pelayanan
kesehatan dan perlindungan diri
bagi masyarakat. Maka perlu
peraturan mengenai larangan
sementara ekspor tersebut,”
ungkap Agus.
Ia mengatakan larangan se-
mentara ini akan berlaku sampai
tiga bulan ke depan, yaitu 30
Juni 2020.
Ia juga menekankan bila laran-
gan ini dilanggar maka eksportir
yang bersangkutan akan meneri-
ma sanksi dari pemerintah.
Direktur Jenderal Perlindun-
gan Konsumen dan Tertib Niaga
(PKTN) Kemendag Veri Ang-

