Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 19 Maret 2020
P. 5
BISNIS
KAMIS, 19 MARET 2020 5
33 Ribu Ton Gula Digelontorkan
untuk Pasar Ritel
JAKARTA, PPOST
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Ni-
Foto : Antara/HO-Biro Humas Kementerian Perindustrian
KEBERSIHAN - Produk cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang aga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Veri
dibuat oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) Jakarta. Anggrijono menyampaikan bahwa untuk mengisi keterse-
Litbang Kemenperin diaan gula kristal putih (GKP) di pasar ritel, Kemendag
bersama seluruh ritel modern dan produsen gula sepakat
Produksi Cairan Pembersih untuk mendistribusikan 33.000 ton gula.
“Kami telah meminta kepada
Tangan 500 Liter/Hari pelaku usaha untuk menggelon- harga gula di pasar lainnya akan
ikut mulai stabil.
Direktur Jenderal Perdagan-
torkan 33.000 ton untuk wilayah
Jakarta dan sekitarnya di pasar gan Dalam Negeri Suhanto me-
ritel,” kata Veri saat menghadiri nambahkan, upaya tersebut juga
JAKARTA, PPOST “Rencananya akan dibagikan konferensi pers di Jakarta, Rabu diharapkan mampu mengemba-
Balai Besar Kimia dan Ke- ke area publik sekitar balai, (18/3). likan harga gula hingga Rp12.500
masan (BBKK), unit litbang di yaitu masjid, kantor pos, kantor Veri mengatakan, Kemendag per kg.
bawah Badan Penelitian dan kelurahan, kantor kecamatan, bersama satuan tugas (Satgas) “Tadi pagi kami sudah rapat
Pengembangan (BPPI) Kemen- dan sekolah,” ujarnya. Pangan pusat dan Satgas Pangan bersama seluruh ritel moderm,
perin, yang berlokasi di Jakarta, Selain unit litbang, unit pen- Daerah telah melakukan pen- juga produsen gula dalam rangka
mampu memproduksi cairan didikan di Kemenperin juga gawasan, termasuk mengambil memproduksi raw sugar menjadi
pembersih tangan atau hand memproduksi hand sanitizer. langkah-langkah pemeriksaan gula. Menurut laporan mereka,
sanitizer sebanyak 500 liter per Salah satunya adalah Politeknik gudang distributor sebagai upa- pada akhir bulan sudah bisa
hari yang dikemas dalam berb- ATI Padang di Sumatera Barat. ya dalam mengatasi kenaikan didistribusikan,” ujar Suhanto.
agai ukuran sesuai kebutuhan. “Dalam proses pembua- harga GKP. Menteri Perdagangan Agus
Cairan pembersih tangan tan hand sanitizer, kami Harga gula rata-rata nasional Suparmanto mengakui bahwa
ini telah didistribusikan untuk melakukan di laboratorium saat ini berkisar di atas Rp16.000 terjadi kelangkaan pasokan gula,
kebutuhan di kantor pusat terintegrasi dengen teaching per kilogram (kg), padahal harga yang pada akhirnya membuat
Kemenperin. factory, Program studi Teknik eceran tertinggi (HET) yang dia- harga gula melambung 37 persen
“Kami punya alat yang mam- Kimia Bahan Nabati,” kata Di- tur pemerintah hanya Rp12.500 lebih tinggi dari HET.
pu memproduksi langsung rektur Politeknik ATI Padang, per kg. “Stoknya terjadi kelangkaan
(hand sanitizer) sebanyak 100 Ester Edwar. Dengan terisinya stok GKP di sekitar 100.000 ton per hari ini,”
liter/batch. Bahkan, kami juga Menurut Ester, pihaknya pasar ritel, Veri berharap agar kata Mendag.(ant/P8)
akan membuat cairan disinfek- membuat hand sanitizer sendiri Foto: Ilustrasi
tan,” tutur Kepala BBKK Wiwik lantaran sempat terjadi kelang-
Pudjiastuti dalam keterangan kaan di pasaran. Dalam proses
resmi yang diterima di Jakarta, pembuatannya, Politeknik ATI Terapkan Social Distancing di Seluruh Bandara
Rabu (18/3). Padang telah memperhatikan
Menurutnya, hand sani- prosedur dan standar yang
tizer dan disinfektan yang berlaku bagi kesehatan dan juga, pada setiap lift diberi label stiker
diramu oleh timnya telah me- keselamatan. maksimal kapasitas dengan posisi hadap
lewati proses riset yang baik. Ester mengungkapkan kam- penumpang lift.
“Pendekatan kami ilmiah, jadi pus di bawah binaan Kemen- Jarak duduk antar orang di area board-
ada keunggulan yang kami perin ini sudah memproduksi ing lounge, lanjut dia, juga diatur dengan
buat seperti dengan menggu- sebanyak 1.700 botol hand posisi kursi hadap satu arah dan setiap
nakan minyak atsiri (essential sanitizer. Cairan pembersih orang duduk tidak bersebelahan, melainkan
oil). Minyak atsiri selain ber- tangan tersebut saat ini digu- satu kursi dikosongkan. Hal ini dilakukan
fungsi sebagai aroma, juga me- nakan di lingkup Politeknik dengan pemberian label stiker petunjuk
nambah efektivitas antimikroba ATI Padang dan tidak untuk JAGA JARAK atau panduan.
produk ini,” imbuhnya. diperjualbelikan. - Penerapan “Kami imbau penumpang dan calon
Wiwik mengatakan, pi- “Semoga produksi kami ini “social distancing” penumpang bandara agar dapat disiplin
haknya telah lama mampu bisa bermanfaat,” ujarnya. (menjaga jarak) mengikuti imbauan ini agar dapat memi-
menciptakan kedua jenis Penggunaan hand sanitiz- di area pelayanan nimalisir potensi penularan Virus Corona
produk tersebut. Ke depannya, er dinilai mampu menonak- publik di bandara- dan menjaga kenyamanan publik di tengah
BBKK berencana menjalin mitra tifkan mikroorganisme yang bandara. kondisi pandemi seperti ini,” kata Faik
dengan pelaku industri untuk menempel di tangan, dan pe- Fahmi.(ant/P8)
memproduksi secara massal. manfaatannya juga disarankan JAKARTA, PPOST minimalisir potensi penularan dampak Virus Corona (Co- I (Persero)
Lembaga litbang Kemenperin ketika tidak bisa menjangkau PT Angkasa Pura I (Persero) COVID-19 di area publik,” vid-19) di Istana Presiden di Adapun penempelan stiker
yang juga memproduksi hand air dan sabun. menerapkan social distanc- ujar Direktur Utama PT An- Bogor pada Minggu 15 Maret panduan jarak satu meter di-
sanitizer adalah Balai Riset Apalagi, penyakit COVID-19 ing (menjaga jarak) di area gkasa Pura I (Persero) Faik 2020. lakukan di area, pemeriksaan Pengembangan
dan Standardisasi (Baristand) saat ini sudah menjadi pandemi pelayanan publik di bandara- Fahmi dalam keterangan res- Juga Surat Edaran Menteri saat masuk ke area check in,
Industri Palembang. global sehingga membuat ban- bandara dengan menempel- mi yang diterima di Jakarta, BUMN terkait penanggulan- setiap security check point, UKM Kurangi
Kepala Baristand Industri yak orang melakukan tindakan kan stiker sebagai panduan Rabu (18/3). gan penyebaran Covid-19, dan antrean masuk ke dalam lift.
Palembang, Syamdian men- preventif. Salah satu cara untuk jarak. Ia menyampaikan, program Surat Edaran Direktur Utama Selain itu, di tempat pemer-
gatakan, unit kerjanya mem- mencegah penularan virus “Upaya ini merupakan itu dilakukan Angkasa Pura Nomor: ED. 15 /KP.10.43.2020/ iksaan boarding pass, antrean Pengangguran
produksi sekitar 40 liter produk korona adalah menjaga keber- upaya lanjutan Angkasa Pura I sesuai arahan Presiden Re- DU tentang Kesiapsiagaan di fixbridge dan garbarata,
tersebut untuk digunakan seb- sihan, seperti rajin mencuci I dalam menerapkan kon- publik Indonesia Joko Wido- dan Pencegahan Corona Vi- antrean pengambilan bagasi,
agai sarana menjaga kebersihan tangan dengan air dan sabun. sep social distancing di area do melalui pidatonya terkait rus Disease (COVID-19) di dan antrean taksi. di Kota Cantik
di lingkungan kerja. (ant/P8) pelayanan publik untuk me- penanganan penyebaran dan Lingkungan PT Angkasa Pura Selain itu, disampaikan
PALANGKA RAYA, PPOST
Pengembangan Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) dini-
lai memiliki berperan besar
dalam upaya membantu men-
gurangi pengangguran khu-
susnya bagi masyarakat yang
menggantungkan hidupnya
dari kegiatan wirausaha.
Kepala Dinas Perindustrian,
perdagangan, koperasi dan
UMKM Kota Palangka Raya,
Rawang mengatakan pengem-
bangan UKM yang dilakukan
pelaku usaha berperan untuk
membuka lapangan kerja dan
mengurangi pengangguran di
perkotaan.
“UKM berperan besar dalam
membuka lapangan kerja dan
meningkatkan usaha ekonomi
bagi masyarakat di perkota-
an,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, melalui
pemberdayaan usaha, banyak
tenaga kerja yang terserap,
mulai di bidang usaha perta-
nian, kuliner, industry, perda-
gangan dan transportasi. Un-
tuk itu, pemerintah Palangka
Raya mendorong pengemban-
gan koperasi dan UKM agar
semakin banyak menyerap
tenaga kerja, sekaligus dapat
mendorong pertumbuhan ak-
tifitas ekonomi daerah.
Selain itu, peranan pemerin-
tah juga berperan mendorong
dengan memberikan pelati-
han usaha, hingga pemberian
bantuan modal usaha kepada
pelaku usaha UKM.
Ia juga mengakui dalam
mengembangkan UKM di
Palangkaraya masih mengha-
dapi berbagai kendala, mulai
dari kurangnya koordinasi
lintas instansi dan pemberday-
aan UKM yang ada.
“Kendala lainnya adalah
masih adanya keluhan sulit-
nya permodalan dan pema-
saran hasil produk, termasuk
akses bantuan kredit dari per-
bankan setempat,” tegasnya.
(wdr/P8)