Page 56 - E-Modul Fisika Dasar Berbasis Masalah Menggunakan FLIP PDF Corporate Edition
P. 56

(   2
                           R )
                        =
                             R
                        =  R  2

                        Jika dicari menggunakan vektor maka percepatan setripetalnya adalah:

                          
                                    
                          r   ˆ i Rcos +  ˆ R j sin 
                        −   =
                          r           R

                        =  − (i ˆ cos +  ˆ j sin )


                  dengan  demikian,  vektor  percepatan  kearah  pusat  lingkaran  memenuhi  persamaan

                  dibawah ini:

                                    
                                r  
                        a s  = a s x −  
                                 r  


                        =  − R  2 (i ˆ cos +  ˆ j sin )                                            (3.16)


                  maka, vektor percepatan total benda gerak melingkar menjadi:
                               
                        a =  a +  a s
                             T

                        =  Ra ( i − ˆ sin +  ˆ j cos −   2 (i ˆ cos +  ˆ j sin )
                                             ) R

                           ˆ
                                                  ˆ
                        =  − R (a sin +  2  cos ) + R (a cos +  2  sin )                        (3.17)
                           i
                                                  j
                        Sedangkan  untuk  gerak  melingkar  berubah  beraturan  merupakan  benda  yang

                  bergerak melingkar yang memiliki laju yang berubah-ubah terhadap waktu. Hubungan

                  laju terhadap waktu dapat dituliskan sebagai berikut:


                        v = v + a t t                                                                 (3.18)
                             o

                  dengan keterangan t = waktu, vo laju benda saat t = 0 at = percepatan tangensial dan v

                  merupakan laju benda saat t sembarang.


                        Untuk percepatan sentripetalnya dapat dilihat jika makin besar laju benda, maka


                  makin besar pula percepatan sentripetalnya, dapat dituliskan sebagai berikut:




                                                           48
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61