Page 53 - Binder1 WO APRIL
P. 53
khir tahun lalu, perempuan yang bernama destinasi liburan yang terinspirasi dari alam, berkonsep
lengkap Felycia Julianty Bunnara ini one stop leisure pada 2018. Setiap sudutnya dirancang
menerima anugerah Inspiring Woman untuk kenyamanan para tamu, yang dapat bebas
A kategori Business Woman 2019 dari MNC memilih duduk di spot mana pun. Tempat tersebut
Media. Semua itu tidak terlepas dari kerja kerasnya juga menjadi destinasi favorit untuk dikunjungi
dan di antara keluarga serta rekan, dia memang keluarga terutama anak-anak, karena memiliki taman
dikenal sebagai pribadi ulet dan tangguh. yang bisa digunakan sebagai area bermain.
Sebagai entrepreneur, perempuan yang akrab Bagi Jully kesuksesannya belum berarti apa-apa.
dipanggil Jully ini mengawali perjalanannya dengan “Saya berterima kasih, karena kiprah saya yang melaju
memulai berbisnis kecil-kecilan. Pengalamannya cukup cepat, meskipun mengalami jatuh bangun di
membantu usaha orang tua tidak dijalaninya dalam tengah resesi ekonomi saat ini. Saya pun bersyukur
waktu singkat. Ditinggalkan keduanya saat berusia atas apresiasi maupun penghargaan-penghargaan
sepuluh tahun, dia kemudian tumbuh besar diasuh yang saya terima, tetapi masih banyak lagi yang
sang kakak. Dia pun jadi terbiasa hidup mandiri, sebenarnya belum saya kerjakan,” ungkap perempuan
tidak pernah ketergantungan pada orang lain. Dia yang gemar menyanyi ini. Tidak hanya mengasah
menuturkan, “Saya banyak menghadapi tantangan. kemampuan dirinya, dia juga aktif memberikan
Namun, semua itu membentuk mental dan pribadi pelatihan bagi anak-anak muda di sekitarnya. Dia pun
saya. Bila tidak melalui pengalaman tersebut di masa menyediakan wadah bagi mereka yang ingin terlibat
kecil, bisa jadi tidak membentuk saya sebagai seorang dalam bisnisnya, karena dirinya percaya bahwa mereka
pekerja keras. Sebaliknya, mungkin malah menjadi memiliki daya pikir yang lebih kreatif dan dinamis.
anak yang manja.” Seperti kerap dialami kaum perempuan yang
Dari menjual barang fashion dan perhiasan memilih untuk terjun ke dunia bisnis, kesuksesan
sesekali, kini Jully telah memiliki berbagai bisnis. Jully sering menjadi pedang bermata dua. Terutama
Namun, tak banyak yang tahu bahwa dia baru serius ketika menghadapi sindiran masyarakat yang masih
terjun kembali ke dunia usaha setelah anak-anaknya berpikiran kolot, yakni mereka yang menganggap
bisa mandiri. Menikah di usia muda, dia memutuskan perempuan tak pantas menduduki posisi lebih tinggi
untuk fokus pada keluarga terlebih dulu. “Saya dari kaum lelaki. Padahal, menurutnya semua memiliki
tidak mau anak-anak merasa terlantar, karena saya asyik hak maupun kesempatan yang sama. “Sosok Kartini
berbisnis,” tutur perempuan kelahiran Bandung ini. masa kini adalah sosok perempuan yang tidak takut
Menekuni bisnis fashion, Jully membuat brand untuk mengembangkan talentanya. Dia juga pasti
Madame Couture. Pengagum Bunda Anne Avantie ingin ikut menyumbangkan tenaganya agar berguna
ini pun belajar secara otodidak, dari riset hingga bagi orang lain, bagi nusa dan bangsa ini,” ujarnya
merancang produk dilakukan dengan mengandalkan dengan penuh semangat.
feel serta imajinasi. Dia bahkan dapat mewujudkan Dia banyak belajar dari almarhumah ibunya
cita-citanya sebagai model dengan menjadi fashion yang menurutnya adalah seorang wonder woman.
inspiration di berbagai majalah ternama. Selain sibuk menjadi business woman, ibunya tidak
Ketertarikannya di industri boga mendorongnya pernah lalai melakukan kewajibannya mengurus
untuk membangun bisnis di bidang Food & Beverages keluarga besar. Semangat kepedulian itulah yang
(F&B). Jully mendirikan Madame Sisca Pattiserie kini dilanjutkan perempuan berdarah Cina-Sunda ini
dan Naturale Catering yang sampai sekarang masih dalam meniti kehidupan agar menjadi lebih baik
dijalani. Dia turut pula mendirikan Nara Park, kompleks lagi ke depannya.
APRIL 2020 | | 53