Page 47 - WO Maret
P. 47

aspek keselamatan dalam penyelenggaraan         Langkah-langkah Penanggulangan Kendala Kapasitas di
                transportasi. Selain itu, juga mencurahkan pemikiran   Kawasan Asia Pasifik” dan sebagai panelis pada diskusi
                yang segar, out of the box, dan memberi kesejahteraan   high level discussion panel. Polana juga hadir sebagai
                yang lebih besar untuk masyarakat.              Ketua Delegasi Republik Indonesia pada pertemuan
                   Dunia perhubungan bukan hal baru baginya,    40 th Session of ICAO Assembly yang diselenggarakan
                karena sejak tahun 1987 Polana terbilang fokus   Kantor Pusat International ICAO di Montreal, Kanada.
                menggeluti bidang perhubungan tersebut, sehingga   Berkaitan dengan jabatannya sebagai Kepala
                dunia perhubungan sudah menjadi passion bagi    BPTJ Kemenhub, Polana mengungkapkan meskipun
                alumnus fakultas teknik sipil serta magister transportasi   keberadaan BPTJ relatif baru, namun memiliki peran
                Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. Kecintaan pada   yang strategis. Saat ini berdasarkan data yang ada,
                dunia perhubungan membawa Polana berperan       kerugian akibat kemacetan lalu lintas di Jabodetabek
                penting dalam pembangunan bandara-bandara       diperkirakan sudah mencapai 100 triliun per tahun.
                di Indonesia. Perempuan berprestasi yang sempat   Jabodetabek sebagai wilayah teraglomerasi telah
                menjabat sebagai Direktur Teknik Angkasa Pura I   menjadi satu kesatuan yang saling terkait erat
                (AP I) ini berhasil menjadikan bandara-bandara yang   satu sama lain. Penataan transportasi di wilayah
                dibangunnya sebagai bandara terbaik tingkat dunia.   ini tidak dapat dilakukan oleh masing-masing
                Kariernya pun bersinar pada bidang perhubungan.   pemerintah daerah, namun harus terpadu satu
                Hal itu terlihat dari riwayat pekerjaan yang digelutinya   sama lain. Kehadiran BPTJ yang diharapkan dapat
                sebelum menjabat Dirjen Perhubungan Udara, dia   mengintegrasikan transportasi untuk mengurai
                menjabat sebagai Kepala Seksi Mutu Konstruksi Sipil,   kemacetan di Jabodetabek memerlukan penguatan
                hingga Kepala Sub-Direktorat Prasarana Bandara   kelembagaan agar pelaksanaan tugasnya
                Kementerian Perhubungan, Polana terus menantang   menjadi lebih konkret.
                diri di bidang tersebut. Di Kemenhub, dia kerap   Sosok wanita pekerja keras dan berdedikasi
                mendapatkan posisi strategis karena pengalamannya   sangat tercermin dalam dirinya. Dengan prinsip
                dalam bidang tersebut sudah tak perlu diragukan lagi,   bekerja penuh obsesi yang dimilikinya, Polana tetap
                seperti sebagai Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen   tampil aktif dan energik. Mengenai prinsip dalam
                Perhubungan Udara.                              hidup, dia menyampaikan, “Demi menjadi manusia
                   Menjabat berbagai posisi strategis, Polana kerap   yang bermanfaat bagi manusia Iainnya, semangat
                mewakili Indonesia menghadiri gelaran tingkat dunia.   dan bekerja ikhlas perlu ditanamkan dalam diri kita,
                Pada akhir Agustus silam, dia menghadiri The 56   sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima
                th Conference of Directors General of Civil Aviation   bagi masyarakat. Namun pengetahuan dan wawasan
                (DGCA) Asia Pacific Region yang diselenggarakan   juga sangatlah panting. Tentu saja di mana pun dan
                International Civil Aviation Organization (ICAO)   siapa pun saya saat ini, saya harus terus belajar dan
                Asia Pacific Regional Office di Kathmandu, Nepal.   mengasah diri. Serta meng-update wawasan agar tidak
                Polana bertindak sebagai moderator pada agenda   ketinggalan perkembangan dunia. Tetap harus bisa
                pembahasan dengan tema utama “Harmonisasi       berkompetisi dalam hal positif tentunya.”    









                                                                                                          MARET 2020 |    |  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52