Page 241 - coverFisika
P. 241
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Karena dianggap sebagai materi, foton mempunyai
momentum sehingga tumbukan antara foton sebagai materi
dan elektron dalam lempengan berlaku hukum kekekalan
momentum.
Peristiwa itu dapat dijelaskan sebagai berikut.
hf
Gambar 5.8
terambur
hf
Skema percobaan tumbukan
foton dengan elektron oleh
Compton. foton datang elektron diam E foton
elektron
Dengan persamaan kesetaraan energi-massa dari Einstein,
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
diperoleh:
2
E = m . c
E = mc . c = p . c
Mengingat energi foton Planck E = hf maka momentum
foton dapat ditentukan:
atau
dengan:
p = momentum foton (Ns)
h = tetapan Planck (Js)
f = frekuensi gelombang elektromagnetik (Hz)
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
c = laju cahaya (m/s)
= panjang gelombang foton (m)
Karena gelombang foton setelah tumbukan bertambah
panjang, berarti energi foton berkurang E = hf – hf ‘, dalam
hal ini f > f ‘ dan
Melalui penurunan rumus yang agak panjang (tidak
diuraikan di sini) diperoleh persamaan:
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dengan:
= panjang gelombang foton setelah tumbukan
= panjang gelombang foton sebelum tumbukan
h = tetapan Planck (6,63 × 10 Js)
–34
–31
m = massa elektron (9,1 × 10 kg)
c = laju cahaya (3 × 10 m/s)
8
234
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya

