Page 298 - coverFisika
P. 298

e-library SMAN 1 Pringgabaya



                                                                                          e-library SMAN 1 Pringgabaya
                        e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya


                                     ,
                                             , dan

                        ,
                                                        . Karena
           kedua gerak relatif di atas setara. Perbedaannya hanyalah
           arah kecepatan relatif masing-masing kerangka acuan
           tersebut yaitu dari v menjadi –v. Jadi, transformasi koor-
           dinatnya menjadi:

 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya

















               Transformasi koordinat ini dikenal dengan nama trans-
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya

           formasi Lorentz. Nama ini di ambil untuk menghormati
           Hendrik Anton Lorentz seorang pakar fisika yang berke-
           bangsaan Belanda. Persamaan-persamaan ini kali pertama
           diusulkan dalam bentuk yang sedikit berbeda oleh Lorentz
           pada 1904. Ia mengajukan persamaan-persamaan ini untuk
           menjelaskan hasil nol dalam percobaan Michelson-Morley
           dan untuk membuat persamaan-persamaan ini Maxwell
           mengambil bentuk yang sama untuk semua kerangka
           acuan inersial. Setahun kemudian, Einstein menurunkan
           persamaan-persamaan ini secara independen berdasarkan
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           pada teori relativitas.
           2.  Transformasi Lorentz untuk Kecepatan

           Seperti biasanya, kecepatan dapat kita peroleh dari turunan
           pertama fungsi kedudukan terhadap waktu.









                                                                    Teori Relativitas Khusus
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                            291 e-library SMAN 1 Pringgabaya
   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303