Page 14 - SK SEKJEN 685 TH 2013 - PEDOMAN KTI
P. 14
Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Tulis IImiah, Terjemahan, dan Saduran Buku Bab I
dan Bahan Lainnya di Bidang Pemeriksaan
BABI
PENDAHULUAN
01 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Pemeriksa dan Tim
Penilai memerlukan
Keuangan (BPK) menyatakan bahwa BPK berwenang membina
acuan dalam
Jabatan Fungsional Pemeriksa (JFP). Untuk melaksanakan amanat penyusunan,
tersebut BPK menuangkannya dalam Keputusan Sekretaris Jenderal pengajuan,
pengaksesan
BPK Nomor 292/K1X-XII1.2/6/2011 tentang Petunjuk Teknis Jabatan informasi,
Fungsional Pemeriksa (Juknis JFP). Pemberlakuan JFP ditujukan penilaian, dan
penetapan angka
untuk mendukung terwujudnya tujuan strategis BPK dalam
kredit terhadap
melaksanakan pemeriksaan secara bebas, mandiri, dan profesional karya tulis ilmiah,
yang didukung oleh Pemeriksa yang memiliki integritas, terjemahan, dan
independensi, dan profesionalisme yang tinggi. saduran
02 Pemberlakuan JFP mewajibkan setiap Pemeriksa untuk
mengembangkan kompetensi yang mendukung tugas pemeriksaan.
Diharapkan, dengan kompetensi yang memadai, kualitas
pemeriksaan yang baik dapat tercapai. Untuk mengembangkan
kompetensi Pemeriksa ada tiga unsur utama, yaitu pendidikan,
pemeriksaan, dan pengembangan profesi pemeriksaan. Lebih lanjut,
ketentuan ini mewajibkan Pemeriksa untuk selalu mengumpulkan
angka kredit baru pada setiap periode kenaikan pangkatnya.
Diharapkan melalui ketentuan ini, pengetahuan dan keahlian
Pemeriksa akan tetap terjaga dan bahkan meningkat seiring dengan
pangkat dan jabatan yang disandangnya. Salah satu kegiatan
pengembangan profesi pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh
Pemeriksa adalah penyusunan karya tulis ilmiah, terjemahan, dan
saduran buku dan bahan lainnya di bidang pemeriksaan.
03 Karya tulis ilmiah, terjemahan, dan saduran buku dan bahan lainnya
di bidang pemeriksaan memiliki beragam bentuk penyajian sesuai
dengan tujuan penulisan dan media penyajiannya. Untuk itu
dibutuhkan suatu pedoman yang dapat mengakomodasi berbagai
bentuk karya tulis ilmiah, terjemahan, dan saduran sebagaimana
tertuang dalam JUknis JFP.
04 Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Tulis IImiah,
Terjemahan, dan Saduran Buku dan Bahan Lainnya di Bidang
Pemeriksaan (Pedoman) diharapkan menjadi acuan bagi Pemeriksa
dalam menyusun karya tulis ilmiah, terjemahan, dan saduran, baik
dalam hal proses penyusunan dan pengajuan, maupun
pengaksesan informasi mengenai hasil penilaian karya tulis ilmiah,
terjemahan, dan saduran. Sedangkan bagi Tim Penilai Karya Tulis
Ilmiah, Terjemahan, dan Saduran Buku dan Bahan Lainnya di
Bidang Pemeriksaan (Tim Penilai), Pedoman menjadi standar dalam
menilai dan menetapkan angka kredit terhadap karya tulis ilmiah,
terjemahan, dan saduran yang diajukan oleh Pemeriksa.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan