Page 15 - SK SEKJEN 685 TH 2013 - PEDOMAN KTI
P. 15

Pedoman Penyusunan dan Penilaian  Karya  Tulis Ilmiah, Terjemahan, dan  Saduran  Buku   Bab I
                    dan Bahan  Lainnya  di  Bidang Pemeriksaan




                    05   Pedoman disusun dengan tujuan sebagai berikut:                           Tujuan penyusunan
                                                                                                         Pedoman
                         a.  menjadi     acuan  bagi  Pemeriksa  dalam  menyusun  dan
                             mengajukan  karya  tulis  ilmiah,  terjemahan,  dan  saduran  buku
                            dan  bahan  lainnya  di  bidang  pemeriksaan  sesuai  Juknis  JFP
                            serta pengaksesan informasi mengenai hasil penilaiannya;
                         b.  menjadi  acuan bagi Tim  Penilai dalam  menilai karya tulis ilmiah,
                            terjemahan,  dan  saduran,  sehingga  terdapat  standarisasi  dalam
                             proses dan cara penilaiannya; dan

                         c.  menghasilkan penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan.







                    06   Pedoman  berisi  tentang  pengertian  dan  jenis  karya  tulis  ilmiah,       Pedoman  ini
                                                                                                         mengatur
                         terjemahan,  dan  saduran;  penyusunan  dan  penilaian  karya  tulis       pengeriian, jenis,
                         ilmiah,  terjemahan,  dan  saduran;  tata  cara  pengajuan  dan  penilaian   penyusunan, dan
                         karya  tulis  ilmiah,  terjemahan,  dan  saduran;  dan  pengaksesan      penilaian  karya tulis
                                                                                                   ilmiah, terjemahan,
                         keputusan penilaiannya.                                                       dan  saduran







                    07   Dasar hukum yang melandasi Pedoman adalah sebagai berikut:                    Dasar hukum
                                                                                                       penyusunan
                         a.  Peraturan  Badan  Pemeriksa  Keuangan  Nomor  4  Tahun  2010                Pedoman
                             tentang  Jabatan  Fungsional  Pemeriksa  pad a  Badan  Pemeriksa
                             Keuangan  (Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  2010
                             Nomor 136);

                         b.  Surat   Keputusan    Badan     Pemeriksa    Keuangan     Nomor
                             31/SK/I-VII1.3/8/2006   tentang   Tata    Cara    Pembentukan
                             Peraturan,  Keputusan dan Naskah Dinas pad a Badan  Pemeriksa
                             Keuangan Republik Indonesia;

                         c.  Keputusan      Badan       Pemeriksa      Keuangan       Nomor
                             39/KlI-VII1.3/7/2007   tentang   Organisasi   dan   Tata   Kerja
                             Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;
                         d.  Keputusan      Badan       Pemeriksa      Keuangan       Nomor
                             09/K/I-XII1.2/7/2008  tentang  Petunjuk  Pelaksanaan  Tata  Cara
                             Penyusunan  atau  Penyempurnaan  Pedoman  Pemeriksaan  dan
                             Non Pemeriksaan;
                         e.  Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
                             Reformasi  Birokrasi  Nomor  17  Tahun  2010  tentang  Jabatan
                             Fungsional Pemeriksa dan Angka Kreditnya;
                         f.   Peraturan  Bersama  Sekretaris  Jenderal  Badan  Pemeriksa
                             Keuangan  dan  Kepala  Badan  Kepegawaian  Negara  Nomor
                             lIPB/X-XII1.2/12/2010  dan  Nomor  24  Tahun  2010  tentang
                             Petunjuk  Pelaksanaan  Jabatan  Fungsional  Pemeriksa  dan
                             Angka Kreditnya; dan




                    Direktorat Litbang                   Badan Pemeriksa Keuangan                                2
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20