Page 60 - Modul Fisika Fluida
P. 60
Seorang ilmuwan Yunani yang bernama Archimedes (287– 212 SM)
menemukan bahwa benda-benda yang tercelup dalam air seolah-olah kehilangan
beratnya. Hal ini karena air memberikan gaya ke atas pada benda. Fenomena ini hanya
terjadi pada zat cair saja, melainkan pada seluruh fluida. Berkaitan dengan gaya ke
atas yang dialami benda dalam fluida, Archimedes mengemukakan sebuah prinsip
yang dikenal dengan hukum Archimedes, yaitu “apabila suatu benda dicelupkan
sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, maka benda tersebut mendapatkan gaya ke
atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan atau di desak oleh
benda tersebut. Perhatikan ilustrasi pada Gambar berikut
Gambar . Volume fluida yang dipindahkan oleh benda
Misalkan kita memiliki sebuah balok kayu yang digantungkan pada seutas tali
maka saat balok kayu tersebut tergantung di udara balok kayu tersebut memiliki berat
tertentu yang terukur pada sebuah neraca. Ketika balok kayu tersebut dicelupkan pada
suatu zat cair, berat balok kayu yang terukur menjadi berkurang. Hal ini disebabkan zat
cair memberikan gaya ke atas yang sebagian mengimbangi gaya berat benda. Hal
inilah yang dinamakan gaya apung (buoyancy) atau lebih dikenal dengan nama gaya
Archimedes.
Gambar . Perbedaan gaya berat benda yang tercelup dan tidak tercelup
SMK PNB SOLO 11