Page 25 - modul panduan guru
P. 25
Menurut Nurhasan (dalam Munawaroh dkk, 2o13), sebagian besar industri tahu
masih belum memiliki instalasi pengolahan limbah cair, sehingga para pengusaha industri
tahu membuang limbah cairnya ke perairan. Jika limbah yang dibuang melebihi daya
dukung lingkungan, maka kualitas lingkungan dapat menurun dan menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan. Buangan limbah cair tahu yang masuk secara terus
menerus dapat menciptakan kondisi dimana berbagai produk penguraian bersifat racun
bagi biota air. Faktor yang menjadi penyebab air buangan industri tahu bersifat
mencemari lingkungan salah satunya yaitu karena kandungan bahan organik yang tinggi,
tidak adanya kandungan O2 terlarut, pH yang rendah, suhu yang tinggi, warna yang
keruh dan timbulnya mikroorganisme yang lebih kompleks sebagai hasil proses
pembusukan sehingga merupakan sumber bibit penyakit. Untuk mengurangi beban
pencemaran air limbah tahu maka dibutuhkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
agar buangannya tidak mencemari lingkungan.
Permasalahan 2
Ribuan Ikan di Aliran Bengawan Solo Mati
video
Sumber: Youtube (Liputan 6 SCTV)
Warga kampung Lio, Depok, Minggu diresahkan dengan banyaknya ikan yang
mendadak ribuan ikan di Situ Rawa Besar. Dengan alat seadanya warga bergotong
royong mengangkut bangkai ribuan ikan yang mati mengambang. Ribuan ikan air tawar
yang mati mengambang itu juga menimbulkan bau busuk yang sangat menyegat. Sangat
disayangkan, air yang dulu kondisinya bersih dan jernih kini tampak kotor bercampur
sampah dan berwarna hitam. Warga juga mengeluh karena aroma tak sedap hingga bau
Ilmu Pengetahuan Alam 24