Page 3 - Laporan FGD DAK Fisik dan Dana Desa t42018
P. 3

[FGD Kebijakan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Melalui KPPN di
                                                                       Daerah]   Bengkulu,  22 Nopember 2018


                     PMK  Nomor  112/PMK.07/2017  berimplikasi  pada  6  (enam)  kebijakan  strategis

               pengelolaan  Dana  Transfer  dan  Dana  Desa.  Kebijakan  strategis  tersebut  adalah  :
               pengalokasian  Dana  Alokasi  Umum  (DAU)  bersifat  dinamis,  sehingga  besaran  DAU  per
               daerah dan realisasi penyalurannya akan mengikuti perkembangan PDN Neto, penyaluran

               TKDD  berdasarkan kinerja  penyerapan  dan  capaian  output  atas  penggunaan  TKDD  yang
               disalurkan pada tahun/tahap/triwulan sebelumnya, penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK)

               Fisik dan Dana Desa, yang sebelumnya dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan
               Keuangan,  sekarang  dilakukan  oleh  KPPN  (Kantor  Pelayanan  Perbendaharaan  Negara)
               diseluruh Indonesia, penguatan peran gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah

               dalam  memberikan  rekomendasi  atas  usulan  kegiatan  DAK  Fisik  dari  kabupaten/kota,
               penyempurnaan  kriteria  dalam  pengalokasian  Dana  Insentif  Daerah  (DID)  berdasarkan
               indikaor tertentu; dan peningkatan kualitas belanja infrastruktur daerah untuk meningkatkan

               pelayanan dasar publik yaitu dengan menggangarkan persentase tertentu dari dana transfer
               ke daerah yang bersifat umum.
                     Implikasi  keempat  dari  PMK  Nomor  112/PMK.07/2017  yaitu  adanya  perubahan

               penyaluran  Dana  Alokasi  Khusus  (DAK)  Fisik  dan  Dana  Desa,  yang  sebelumnya
               dilaksanakan  oleh  Direktorat  Jenderal  Perimbangan  Keuangan,  sekarang  dilakukan  oleh

               KPPN di daerah bertujuan untuk mendekatkan pelayanan Kementerian Keuangan kepada
               Pemerintah  Daerah,  meningkatkan  efisiensi  koordinasi  dan  konsultasi  antara  Pemerintah
               Daerah dengan Kementerian Keuangan, meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi,

               serta analisis kinerja pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Desa.
                     Secara teknis penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui KPPN diatur lebih lanjut

               dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-4/PB/2017 tanggal 11 April
               2017 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Desa pada
               Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Dengan dilaksanakannya perubahan penyaluran Dana

               Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa, yang sebelumnya dilaksanakan oleh Direktorat
               Jenderal  Perimbangan  Keuangan,  sekarang  dilakukan  oleh  KPPN  di  daerah,  dapat  lebih
               mendorong  pertumbuhan  perekonomian  dan  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  di

               perdesaan.


               C. Tujuan

                     Tujuan  dilaksanakannya  FGD  Evaluasi  Penyaluran  Dana  Alokasi  Khusus  Fisik  dan
               Dana Desa Melalui KPPN Peeriode Triwulan III Tahun 2018 ,adalah untuk memetakan dan
               mengidentifikasikan  permasalahan/kendala  dalam  pelaksanaan  penyaluran  Dana  Alokasi

               Khusus  Fisik  dan  Dana  Desa  Melalui  KPPN,  agar  dapat  diruumuskan  solusi  atas
               permasalahan  dan  kendala  tersebut,  mengingat  periode  tahun  anggaran  2018  tinggal


                                                   I R E K T O R A T   P E N G E L O L A A N   K A S   N E G A R A

                                    K A N W I L   D J P B N   P R O V I N S I   B E N G K U L U    Halaman 2
   1   2   3   4   5   6   7   8