Page 24 - Bahan Ajar Digital Gelombang Cahaya
P. 24

Gelombang Cahaya

  Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi Etno-STEM





















                                            Gambar 16 Difraksi Cahaya pada Celah Tunggal
                                                Sumber: http://fisikahepi.hepidev.com
                          Gambar 10.21 merupakan proses difraksi cahaya ketika melewati celah tunggal.

                   Ketika  cahaya  difraksi  bergabung,  maka  ia  akan  menghasilkan  pola terang  atau gelap
                   yang  dihasilkan  dari  interferensi  gelombang.  Untuk  interaksi  minimum  akan

                   menghasilkan pola gelap dengan formulasi:

                           d sin    n                                                                (3)
                          Dengan  n  merupakan  urutan  pita  gelap. Jika  sudut θ  memiliki  nilai  yang  kecil

                   maka rumus di atas akan menjadi:
                           dp    n                                                                    (4)
                           L

                   Keterangan:
                   d = Lebar celah

                   p = Jarak antar celah
                   L = Jarak layar

                   n = Terang ke-
                    = Panjang gelombang

                   2) Difraksi Celah Tunggal

                          Kisi/celah banyak, sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk
                   dinding  bangunan.Kisi  difraksi  yang  ada  di  laboratorium  Fisika  adalah  Kaca  yang

                   digores dengan intan, sehingga dapat berfungsi sebagai celah banyak. Jika seberkas sinar

                   monokromatik jatuh pada kisi difraksi, akan terjadi peristiwa difraksi dan interferensi.
                          Sudah  tahukan  kalian  dengan  kisi  difraksi  itu?  Kisi  difraksi  disebut  juga  celah

                   majemuk  yaitu  celah-celah  sempit  yang  tertata  rapi  dengan  jarak  yang  cukup  dekat.
                   Sebuah kisi dapat terdiri dari ribuan celah berupa garis (goresan) persentimeter. Pada kisi

                   ini biasanya tertulis data N garis/cm. Dari nilai N ini dapat ditentukan jarak antara celah
                   d dengan hubungan sebagai berikut.



                                                             19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29