Page 29 - Bahan Ajar Digital Gelombang Cahaya
P. 29
Gelombang Cahaya
Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi Etno-STEM
Kita bisa lihat dari Gambar 18, sinar jatuh di selaput tipis dengan tebal d, di
lapisan atas cahaya dipantulkan dan sebagian dibiaskan, kemudian dipantulkan lagi oleh
lapisan bawah. Sinar di lintasan atas dan bawah saling berinterferensi tergantung selisih
jarak lintasan.
Kita juga bisa mengenal lebih dalam fakta menarik tentang interferensi di lapisan
tipis ini. Jadi, gelombang yang merambat dari indeks bias (n) n1 ke n2 mengalami
perubahan fase 180ᵒ saat n2 > n1 dan tidak ada perubahan fase jika n2 < n1.
Karena perubahan fase, interferensi konstruktif terjadi jika kedua sinar S1 dan S2
menghasilkan beda lintasan (2nd cos r) yang sama dengan kelipatan bulat dari setengah
panjang gelombang (λ). Sementara itu, interferensi bersifat destruktif terjadi jika hasil
lintasan kedua sinar sama dengan kelipatan bulat dari panjang gelombang (λ).
Pola Interferensi maksimum
1
r
2nd cos 2 m 1 (10)
2
Pola Interferensi manimum
1
2nd cosr 2m (11)
2
Keterangan:
n = Indeks bias lapisan tipis
d = Tebal lapisan
r = Sudut bias sinar
= panjang gelombang sinar
m = Orde interferensi
CONTOH
Sebuah celah memiliki lebar 0,2 mm disinari cahaya berkas sejajar dengan panjang
gelombang 5000 Å. Jika sebuah layar ditempatkan 100 cm dibelakang celah, maka
tentukan :
a. Jarak garis gelap ke 1 dari terang pusat
b. Lebar terang pusat
Penyelesaian :
-6
-4
Diketahui : d = 1/N = 1/2000 = 5.10 cm = 5 . 10 m
L = 40 cm = 0,4 m
-7
= 5000 A = 5 . 10 m
Ditanya : n 1 & ∆y = ...?
24