Page 33 - Bahan Ajar Digital Gelombang Cahaya
P. 33
Gelombang Cahaya
Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi Etno-STEM
Berdasarkan gambar 21 terdapat dua polaroid pertama disebut polarisator dan
polaroid kedua disebut analisator dengan sumbu transmisi membentuk sudut θ. Untuk
mengetahui prinsip kerja dari polarisasi melalui absorbs selektif ini, silahkan simak
penjelasannya pada Video 4 berikut!
Video 4 Prinsip Polarisasi karena Absorbsi Selektif
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=iL5zB-gCEak
Dari penjelasan video 4, Jika cahaya alami tak terpolarisasi yang jatuh pada
polaroid pertama (polarisator) memiliki intensitas I o, maka intensitas cahaya yang
terpolarisasi (I 1) dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut.
1
I I (13)
1
0
2
Cahaya dengan intensitas I 1 ini kemudian datang pada analisator dan cahaya yang
keluar dari analisator akan memiliki intensitas I 2. Menurut hukum Malus, hubungan
antara I 2 dan I 1 dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.
1
I I cos 2 I cos 2 (14)
1
2
2 0
Persamaan terakhir menunjukkan bahwa analisator berfungsi untuk mengurangi
intensitas cahaya terpolarisator. Jika persamaan ini diperhatikan dapat diperoleh hasil
sebagai berikut: “Intesitas cahaya yang diteruskan oleh sistem polaroid mencapai
0
0
maksimum jika kedua sumbu polarisasi adalah sejajar (θ = 0 atau 180 ) dan mencapai
0
minimum jika kedua sumbu polarisasi saling tegak lurus (θ = 90 )”.
4) Polarisasi karena Hamburan
Pernahkah kamu memperhatikan warna biru pada langit? Kenapa langit bisa
berwarna biru? Padahal diluar angkasa gelap gulita ?! Nah, warna biru langit merupakan
salah satu contoh penerapan hamburan cahaya yang selalu bisa Anda amati setiap hari.
28