Page 32 - Bahan Ajar Digital Gelombang Cahaya
P. 32

Gelombang Cahaya

  Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi Etno-STEM



                   2) Polarisasi karena Bias Kembar (Pembiasan Ganda)

                          Jika cahaya  melalui  kaca,  maka cahaya  lewat  dengan  kelajuan  sama  ke  segala
                   arah.  Ini  disebabkan  kaca  hanya  memiliki  satu  nilai indeks  bias.  Tetapi  dalam  bahan-

                   bahan Kristal tertentu, seperti kalsit dan kuarsa, kelajuan cahaya tidak sama untuk segala
                   arah. Ini disebabkan bahan-bahan itu memiliki dua nilai indeks bias. Jadi, cahaya yang

                   melalui bahan tersebut akan mengalami pembiasan ganda.













                                        Gambar 20 Gif Skema Polarisasi Akibat Pembiasan Ganda
                                        Sumber: https://fisikamemangasyik.wordpress.com
                          Seberkas cahaya yang datang pada Kristal kalsit menghasilkan sinar keluar yang

                   terpisah  menjadi  dua  bagian,  yaitu  sinar  biasa  tak  terpolarisasi  dan  sinar  istimewa
                   terpolarisasi.

                   3) Polarisasi karena Absorbsi Selektif
                          Polarisasi jenis ini dapat terjadi dengan bantuan kristal polaroid. Bahan polaroid

                   bersifat meneruskan cahaya dengan arah getar tertentu dan menyerap cahaya dengan arah
                   getar yang lain. Cahaya yang diteruskan adalah cahaya yang arah getarnya sejajar dengan

                   sumbu  polarisasi  polaroid.  Polaroid  sering  digunakan  pada  kacamata  pelindung  sinar

                   matahari dan pada filter polarisasi lensa kamera. Perhatikan Gambar 21 berikut!



















                                             Gambar 21 Polarisasi karena Absorbsi Selektif
                                               Sumber: http://www.ayo-sekolahfisika.com


                                                             27
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37