Page 30 - Bahan Ajar Digital Gelombang Cahaya

Gelombang Cahaya

Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi Etno-STEM

CONTOH

Jawaban :
n L
a. y 
d
. 5 , 1 10  7 1 .
y 
. 2 10  4
y  . 5 , 2 10  3 m
b. Terang pusat dibatasi oleh dua garis gelap pertama (setelah kiri dan kanan) berarti

lebar terang pusat:
 y  2 y

 y  . 5 , 2 . 2 10  3
 y  . 5 10  3 m

c. Polarisasi Cahaya

Pernahkah Anda menggunakan kacamata hitam?
Dapatkah Anda membedakan intensitas atau tingkat
kecerahan cahaya sebelum dan sesudah menggunakan
kacamata? Ketika menggunakan kacamata, Anda akan
mendapatkan cahaya di sekeliling Anda menjadi lebih
redup. Kenyataan tersebut terjadi karena cahaya yang
mengenai mata telah terpolarisasi oleh kacamata hitam

Anda.

Gambar 19 Difraksi Cahaya pada Kisi
Sumber : http://www.google.com

Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga

hanya tinggal memiliki satu arah getar saja. Peristiwa interferensi dan difraksi dapat
dialami oleh gelombang transversal dan longitudinal, akan tetapi peristiwa polarisasi

hanya dapat dialami oleh gelombang transversal saja. Ini adalah bukti bahwa cahaya

adalah salah satu gelombang transversal. Pada umumnya, cahaya memiliki beberapa arah
getar. Apabila suatu gelombang hanya memiliki satu arah getar saja, maka disebut

gelombang terpolarisasi. Cahaya dapat terpolarisasi karena peristiwa pemantulan dan
pembiasan, bias kembar, absorbs selektif, dan hamburan.

1) Polarisasi karena Pemantulan
Cahaya terpolarisasi dapat diperoleh dari cahaya tak terpolarisasi dengan cara

pemantulan. Jika seberkas cahaya menuju ke bidang batas antara medium, maka sebagian

cahaya akan dipantulkan dan sebagian lagi akan dibiaskan. Ada 3 kemungkinan yang
terjadi pada cahaya yang dipantulkan, yaitu:

25