Page 55 - KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
P. 55
A. Nilai Biologi
Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan,
bahan bangunan, dan oksigen hampir 100 % berkat
jasa keanekaragaman hayati. Seluruh penduduk
dunia, kebutuhan makanannya bergantung kepada
tumbuhan dan hewan yang langsung diambil dari
alam. Di Asia dan Amerika Latin, menggunakan
semua bagian dari pohon palem, seperti memakan
buahnya, menggunakan batang dan daunnya untuk
bahan bangunan, alat penyapu lantai, bahan bakar,
Sawah di Kota Batu, Jawa Timur memeras minyaknya untuk memasak, obat-obatan,
serta untuk penerangan. Para ilmuwan dunia
percaya bahwa sekitar 80.000 spesies tumbuhan
dapat dimakan. Namun, hanya sekitar 30 spesies
saja yang mampu menyediakan 90 % kebutuhan
gizi manusia. Sebenarnya alam masih menyimpan
banyak keanekaragaman hayati yang belum
tersentuh atau tergali oleh tangan manusia, bahkan
kemungkinan besar masih banyak spesies-spesies
yang sebenarnya jauh lebih berpotensi untuk
menghasilkan bahan kebutuhan manusia namun
Balai Penelitian Tamanan Pemanis dan Serat, Malang
belum diketahui.
Banyak industri yang memerlukan bahan baku
dari keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan.
Industri benang memerlukan beberapa jenis
tumbuhan dan hewan. Tumbuhan ada yang diambil
batangnya, umbi, buah, bunga, daun, daging, susu,
telur, dan lain-lain. Industri kertas memerlukan
jutaan ton batang tumbuhan, begitu
pula industri obat-obatan dan kosmetik memerlukan
Kebun Tanaman Obat, Kota Batu
Gambar 2.10 Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang memiliki
Nilai Biologi khasiat tertentu. Contoh nilai biologi ini dapat
Sumber: Riche, 2017; Balittas, 2021; Materiamedica, dilihat pada Gambar 2.8.
2021.
27